Kabar Dayak
Beda Makna Laluhan Dulu dan Sekarang, Tradisi Pengantar Tiwah Khas Dayak Kalteng
Laluhan khas Dayak Kalteng ini dulunya dilakukan untuk pengantar Tiwah, namun kini beralih fungsi.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Laluhan merupakan tradisi khas Suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya yang menganut Kaharingan.
Tradisi Laluhan khas Dayak Kalteng ini dulunya dilakukan untuk pengantar Tiwah, namun kini beralih fungsi.
Tak hanya itu, makna ritual Laluhan khas Suku Dayak Kalteng dulu dan sekarang juga mengalami perbedaan.
Lantas apa perbedaan ritual Laluhan khas Suku Dayak Kalteng dulu dan sekarang?
Dalam praktiknya, laluhan merupakan ritual pengantaran barang-barang pemberian dari warga desa satu kepada warga desa yang lain.
Warga desa tersebut yang sedang menggelar upacara ritual tiwah.
Pemberian yang diantarkan dengan menggunakan rakit atau angkutan air lainnya ini sebagai ungkapan kebersamaan, wujud kegotong-royongan dan solidaritas sosial.
Berkaitan dengan upacara tiwah, tujuan laluhan adalah untuk mengurangi beban keluarga yang sedang menyelenggarakan upacara tiwah.
Mengingat upacara ritual tiwah tersebut menelan biaya yang cukup besar, sehingga warga Dayak membantunya dengan Laluhan.
Upacara adat ini biasanya dipimpin oleh tokoh adat dan tokoh agama pada masyarakat setempat.
Mereka menggunakan sarana air berupa, klotok, tongkang, sampan, rakit, atau perahu yang penuh dengan berbagai hiasan.
Tak hanya itu, sarana air tersebut juga dihias dengan berornamen budaya Dayak Kalteng.
Sarana air itu dipergunakan untuk memuat dan mengantarkan barang-barang pemberian.
Barang pemberian saat mengadakan upacara Laluhan jenisnya cukup beragam.
Profil Panglima Jilah Pimpinan Pasukan Merah Dayak yang Mengecam Insiden Tewasnya Warga di Seruyan |
![]() |
---|
Ciri Khas Upacara Ngadatu, Ritual Orang Meninggal Dunia yang Tak Wajar di Masyarakat Dayak Kalteng |
![]() |
---|
Tradisi Hambai Angkat Khas Dayak Kalteng, Upacara Mengesahkan Anak Angkat Menjadi Kandung |
![]() |
---|
Syarat Upacara Manawur Sahut, Ritual Meminta Keselamatan Bagi Masyarakat Dayak Ngaju Kalteng |
![]() |
---|
Ciri Ritual Balian Balaku Untung, Upacara Memohon Berkah Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.