Liga Italia

AC Milan dan Inter Senasib Imbas Soal Frattesi, Rafael Leao Naik Gaji dan Bertahan di Liga Italia

Giovanni Carnevali menyebut bahwa kabar tentang minat dari AC Milan, Inter, Juventus, AS Roma, dan Napoli, untuk menggaet Frattesi berlebihan.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram/@davidefrattesi_22
Davide Frattesi diincar AS Roma. 

Bila ada yang mau mengeksekusi, angka setara 2,8 triliun rupiah itu akan tercatat sebagai transfer penjualan termahal dalam sejarah Serie A.

Jumlahnya melampaui transfer Romelu Lukaku dari Inter ke Chelsea senilai 113 juta euro pada 2021-2022.

Bukti lain niat AC Milan menjadikan Leao pion terpenting dalam proyeknya ialah memberi nomor punggung baru.

Angka 17 yang dipakainya saat ini dianggap kurang representatif untuk seorang pemain yang mengemban peran tersebut.

Leao dikabarkan siap berganti nomor ke angka keramat 10 yang pernah dipakai sederet legenda klub seperti Rui Costa, Zvonimir Boban, atau Clarence Seedorf.

Di skuad Milan, nomor tersebut dipakai Brahim Diaz sejak musim lalu.

Alternatif dari nomor 10 bagi Leao ialah angka 7, yang masih menjadi milik Yacine Adli.

Bagi publik Milanello, nomor 7 juga termasuk lekat dalam memori sebagai angka keramat yang pernah dipakai Andriy Shevchenko.

Sejak direkrut dari Lille pada 2019, kontribusi Rafael Leao memang krusial bagi AC Milan.

Ia menyumbangkan 41 gol dan 36 assist dalam 162 partai lintas kompetisi.

Tahun lalu, jebolan akademi Sporting CP itu mengantarkan Milan meraih scudetto pertama sejak 2011.

( TribunGorontalo.com/ Tribunkalteng.com)

 

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved