Berita Palangkaraya

Pemprov Kalteng Berencana Bangun Pabrik Pakan di Parenggean Kotim, Solusi Tekan Naiknya Harga Ayam

Pemprov Kalteng berencana akan membangun pabrik pakan berskala besar solusi melambungnya harga ayam di pasaran yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat

|
Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Harga ayam di pasaran mengalami kenaikan, sehingga Pemprov Kalteng berencana bangun pabrik pakan solusi tekan harga pakan yang tinggi menyebabkan harga ikut naik. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Saat ini harga ayam di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melambung tinggi.

Seperti di Kotawaringin Timur, dan Kota Palangkaraya harga ayam tembus hampir Rp 50.000 per kg seminggu terakhir.

Kondisi tersebut sangat meresahkan dan dikeluhkan masyarakat banyak, sehingga pemerintah diminta agar ada solusi untuk menekan atau mengantisipasi akan kondisi ini.

Fakta di lapangan salah satu penyebab melejitnya harga ayam di pasaran adalah, karena harga pakan yang mengalami kenaikan dan biaya angkut yang dibawa luar Kalteng.

Menyikapi hal tersebut, pemprov kalteng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortokultura dan Peternakan atau DTPHP Kalteng berencama akan membangun pabrik pakan di Kalteng. Tepatnya di Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca juga: Bupati Kotim Halikinnor Minta Dinas Kaji Kenaikan Harga Ayam, Rencanakan Gelar Pasar Penyeimbang

Baca juga: Harga Telur Naik di Kota Palangkaraya, Pakan dan Panjang Retribusi Jadi Pemicu

Hal itu diungkapkan Kepala DTPHP Kaltenb Sunarti, di Aula Jayang Tingang pemprov kalteng, Kamis (1/6/2023).

"Antisipasi dari Pemprov Kalteng terkait kenaikan harga ayam ras dan telur, salah satunya tahun ini adalah kita akan membangun pabrik pakan," katanya kepada Tribunkalteng.com.

Ia mengatakan, untuk pemantauan di pasar beberapa hari yang lalu untuk harga daging ayam ras dan telur mengalami kenaikan.

"Salah satunya penyebab naiknya harga ayam ras dan telur adalah kenaikan harga pakan," ujarnya.

Dibangunnya pabrik pakan oleh pemprov kalteng untuk mengurangi kenaikan harga pakan yang selalu tinggi, masih dari luar yaitu Pulau Jawa.

Beber Sunarti, pabrik pakan yang bakal dibangun nantinya berskala besar, dengan kapasitas produksi 30 ton perjamnya.

"Untuk pakan ini kita sudah berupaya agar pakan ini bisa menekan harga, salah satunya dari pabrik pakan yang sedang kita bangun ini," katanya.

Sunarti berharap, setelah adanya pabrik pakan tersebut peternak-peternak yang ada di Kalimantan Tengah tidak menjerit karena kenaikan harga ayam ras.

"Di samping itu juga kita mengantisipasi dengan bahan baku, saat ini jagung untuk seluruh Indonesia masih belum masuk masa panen," terangnya

Tambah wanita berhijab tersebut, terkait perhitungan perunggasan sebenarnya sudah intensif, namun dengan adanya perdagangan bebas maka pemerintah tidak bisa menghentikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved