Berita Palangkaraya

Peringatan Hardiknas di Kalteng Tahun 2023, Gelar Acara Seni dan Budaya Libatkan Guru dan Pelajar

Peringatan Hardiknas di Kalteng tahun 2023, diperingati dengan menggelar acara seni dan budaya yang melibatkan guru dan pelajar.

|
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Peringatan Hardiknas di Kalteng tahun 2023 ini, diperingati dengan menggelar acara seni dan budaya yang melibatkan guru dan pelajar. Penampilan peserta Gelar Seni Budaya “Kisah Kasih Di Sekolah” yang digelar Disbudpar Melalui UPT Taman Budaya Kalteng dalam rangka memperingati Hardiknas 2023. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peringatan Hardiknas di Kalteng tahun 2023, diperingati dengan menggelar acara seni dan budaya yang melibatkan guru dan pelajar.

Dalam tahun 2023 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melalui UPT Taman Budaya Kalteng turut berpartisipasi menyemarakan peringatan Hardiknas. Yakni, melalui Gelar Seni Budaya dengan mengangkat tema Kisah Kasih di Sekolah.

Banyak kreasi yang ditampilkan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tersebut, sehingga sangat berkesan bagi guru dan para pelajar di Palangkaraya.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti menuturkan penyelenggaraan seni budaya sebenarnya merupakan agenda rutin bulanan dari pihaknya dalam rangka mengasah dan mempromosikan potensi seni dan budaya yang ada di kalangan masyarakat, khususnya pelajar.

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 7 Mei 2023 Baru Saja, Guncang Wilayah Melonguane Sulawesi Utara, Cek Magnitudo

Baca juga: Setel Musik Keras Tengah Malam Ganggu Warga, Polisi Palangkaraya Bubarkan Kelompok Masyarakat

Baca juga: Masuki Masa Transisi Perubahan Iklim, Hujan Lebat di Kalteng Terjadi Siang dan Malam Hari

“Ini kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan di panggung terbuka Taman Budaya Kalteng. Tapi, untuk bulan Mei ini kami mengangkat tema Kisah Kasih Di Sekolah untuk memperingati Hardiknas,” ujarnya, Sabtu (06/05/2023).

Meskipun agenda rutin, namun peran kalangan pelajar hingga mahasiswa sangat besar dalam penyelenggaraan acara ini. Sehingga, dalam penyelenggaraan acara bulan Mei ini mengangkat tema seputar Hardiknas.

Wildae melanjutkan, melalui Gelar Seni Budaya ini pihaknya ingin menunjukan kepada masyarakat luas akan adanya potensi seni dan budaya yang dimiliki setiap tingkat pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi, bahkan kalangan guru pun dilibatkan dalam acara ini.

Melalui Gelar Seni Budaya ini pula pihaknya ingin memberikan wadah bagi pelaku seni dari kalangan pelajar itu untuk menampilkan potensi-potensi yang dimiliki.

Terbukti, ragam penampilan dari kalangan pelajar ini cukup memukau. Mulai dari bernyanyi, menari, band, karungut, fashion show, hingga paduan suara.

“Disini ada kolaborasi seni modern dan tradisional untuk memperlihatkan potensi dan meningkatkan seni budaya dalam diri pelaku seni, selain itu kami harap masyarakat juga semakin mencintai seni dan budaya di Kalteng,” tuturnya.

Wildae mengharapkan, melalui acara seperti ini masyarakat, khususnya para orang tua, bisa memberdayakan sanggar-sanggar yang sekarang sudah dimiliki kebanyakan sekolah.

Mendorong dan memotivasi anak-anak untuk berani tampil dalam berbagai event, sehingga kedepan akan terbentuk bibit unggul dalam bidang seni budaya di wilayah Kalteng.

fgegghmjm
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ditetapkan setiap tanggal 2 Mei dan setiap tahun selalu diperingati dengan menggelar acara.  Peringatan Hardiknas di Kalteng tahun 2023 ini, diperingati dengan menggelar acara seni dan budaya yang melibatkan guru dan pelajar digelar di Taman Budaya Kalteng di Palangkaraya. Tribunkalteng.com/ Devita Maulina

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Kalteng, Agung Catur Prabowo menilai kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan karakter, disamping pengembangan seni budaya yang melibatkan anak didik.

Apalagi, sekarang sudah diterapkan kurikulum merdeka, sehingga anak didik perlu wadah atau tempat untuk menyalurkan minat dan bakatnya agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Melalui acara seperti ini memberikan ruang bagi anak didik supaya dapat mengembangkan potensinya. Dan potensi seni budaya ini juga mengarah pada pendidikan karakter. Sehingga, kami pun mendukung kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Adapun, Gelar Seni Budaya yang digelar di Panggung Terbuka Taman Budaya Kalteng biasanya menampilkan 7 perwakilan baik dari sanggar, setiap tingkat sekolah, dan guru. Perwakilan yang tampil setiap bulan secara bergantian, sehingga setiap sekolah maupun sanggar di Kota Palangkaraya memiliki kesempatan untuk tampil. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved