Berita Palangkaraya

Masuki Masa Transisi Perubahan Iklim, Hujan Lebat di Kalteng Terjadi Siang dan Malam Hari

Badan Meteoologi Klimatologi dan Geofisika Palangkaraya Ingatkan warga Waspadai Hujan intensitas sedang hingga lebat siang dan malam hari.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
Badan Meteoologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya Ingatkan warga Waspadai Hujan intensitas sedang hingga lebat siang dan malam hari. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Meteoologi Klimatologi dan Geofisika  atau BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya Ingatkan warga waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat siang dan malam hari.

BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah  mengingatkan kini sedang memasuki masa transisi perubahan musim hujan menuju musim kemarau, yang diperkirakan terjadi pada Juni 2023 hingga Juli 2023.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya mengatakan hal tersebut yang menjadi penyebab cuaca ekstrim yang kerap terjadi di wilayah Kalteng.

Hal tersebut menyebabkan seringnya terjadi perubahan cuaca ekstrim baik dari hujan ke panas ataupun sebaliknya.

Prakirawan BMKG Stadiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Muhamad Ihsan Sidiq mengatakan adanya potensi terjadi hujan di Kota Palangkaraya, pada Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 7 Mei 2023, Guncang di Laut Wilayah Jawa Barat, Cek Magnitudonya

“Wilayah Kota Palangkaraya diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lenat yang disertai dengan petir atau kilat, dan angin kencang,” jelasnya.

Ia menambahkan, Kota Palangkaraya akan berada pada suhu 24 derajat celsius hingga 33 derajat celsius.

“Bahkan suhu tersebut bisa meningkat seperti pada beberapa minggu sebelumnya dengan suhu maksimal 35,6 derajat celsiu,” jelas Ihsan.

Kemudian hujan diperkirakan akan turun pada siang dan malam hari, sedangkan pada pagi dan dini hari hanya berawan.

“Selain itu, kecepatan angin di Kota Palangkaraya akan berada pada angka 10 kilometer per jam, dengan kelembaban udara 65 persen hingga 100 persen,” papar Prakirawan.

Masyaramat diminta waspada potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir atau kilat, dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah.

Seperti di Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Kapuas, dan Palangkaraya, pada Minggu (7/5/2023).

Kemudian pada Senin (8/5/2023) hujan diperkirakan akan terjadi pada Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, dan Barito Utara.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru PT KAI Untuk SMA Hingga S1, Dibuka Beberapa Posisi, Simak Persyaratannya

Prakirawan BMKG pun menjelaskan terkait turunnya hujan pada cuaca terik yang kerap terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.

“Perubahan cuaca ekstrim terjadi akibat pusat tekanan rendah terpantau di Perairan Filipina yang bergerak menuju Laut Cina Selatan,” jelas Ihsan.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved