Penembakan di Kantor MUI
Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Ternyata Pernah Mengaku Nabi dan Datang Berkali-kali
Inilah kronologi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), pelaku ternyata pernah mengaku sebagai seorang Nabi
TRIBUNKALTENG.COM - Inilah kronologi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), pelaku ternyata pernah mengaku sebagai seorang Nabi dan Ingin Bertemu Pimpinan.
Berdasarkan Kronologi penembakan MUI yang telah dirangkum, pelaku diketahui telah dibekuk dan diamakan pihak berwajib.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, mengungkapkan pelaku sebelumnya sudah pernah mendatangi kantor MUI.
Pada Selasa hari ini, adalah kali ketiga pelaku mendatangi MUI.
"Orang ini sudah datang dua kali, ini kali ketiga," kata Anwar Abbas kepada KompasTV.
Menurut Anwar Abbas, pelaku mengaku sebagai nabi dan ingin bertemu pimpinan MUI.
Kebetulan, kata Anwar Abbas, para pimpinan MUI sedang menggelar rapat hari ini.
Baca juga: Kondisi Kelam Pemeran Laskar Pelangi, Gunakan Istri untuk Menipu di Michat dan Kini Ditangkap Polisi
Baca juga: Selamat Tinggal Lionel Messi untuk Barcelona, Liga Spanyol Sebut Neraca Keuangan Barca Bermasalah
"Orang ini menyatakan dia adalah nabi. Ingin ketemu pimpinan. Dan hari ini memang pimpinan rapat," pungkasnya.
Sebelumnya, terjadi penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pelaku Penembakan MUI ini dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Akibat tembakan tersebut, dua orang, satu di antaranya adalah staf penerima tamu, mengalami luka.
Menurut Jurnalis KompasTV, Bongga Wangga, satu korban luka tembakan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Sementara, menurut keterangan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, mengungkapkan ada tiga staf mengalami luka.
"Di staf kita ada tiga korban luka," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa.
Insiden penembakan ini bermula saat OTK datang ke Kantor Pusat MUI untuk menemui Ketua MUI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.