Amankan Perayaan Jumat Agung Umat Kristiani, Polresta Palangkaraya Turunkan 79 Personel

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Polresta Palangkaraya kerahkan 79 personelnya dalam pengamanan Perayaan Jumat Agung di gereja, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/4/2023).

Meski bertepatan dengan libur nasional, pihaknya tetap menjalankan tugas guna mengamankan jalannya perayaan umat Kristiani.

Terutama dalam menjaga kelancaran peribadahan pada gereja-gereja yang ada di Kota Palangkaraya.

Serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif tanpa adanya gangguan.

Kapolrsta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Wakapolresta Palangkaraya AKBP Andiyatna telah mengeluarkan surat perintah tersebut.

Baca juga: Ida Dayak Akan Ke Palangkaraya Mei 2023, Kabidhumas Polda Kalteng Tegaskan Itu Informasi Hoaks

Baca juga: VIDEO, Aksinya Kepergok Sekuriti, Polsek Tambun Amankan Pria Pelaku Percobaan Ganjal Mesin ATM

Baca juga: VIDEO Beredar di Medsos, Pria Mundurkan Mobil Hantam Pagar Rumah Tetangga Hingga Rusak

“Kami akan serius dalam melaksanakan pengamanan jalannya rangkaian ibadah yang dilakukan para warga beragama Kristen,” jelasnya.

Tujuannya ialah memberikan rasa aman dan nyaman terhadap unat Kristiani dalam melaksanakan prosesi keagamaan perayaan Jumat Agung.

Pihak kepolisian sendiri tak hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah saja, namun hal lainnya pun ikut diperhatikan.

“Tidak hanya akan terfokus pada pelaksanaan prosesi ibadah saja, tetapi juga melalukan pengetatan pola pengamanan dari lahan parkir,” ungkap Wakapolresta.

Pengetatan pengamanan pada pintu masuk pun turut dilakukan penjagaan agar tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya ibadah.

“Tempat ibadah yang terbagi atas tempat duduk para jemaat dan mimbar, semua kami sterilisasikan agar tidak ada gangguan saat ibadah berlangsung,” ungkap AKBP Andiyatna.

Ia mengatakan selama peribadahan tersebut berlangsung, Polresta Palangkaraya mengerahkan 79 personelnya.

“Tentu saja jumlah tersebut masih di back up oleh rekan dari Polda Kalteng, baik itu Satbrimob, Ditlantas, hingga sampai pada pengamanan tertutup," tutup AKBP Andiyatna. (*)