Berita Kalbar
4 Hari Tak Pulang Menjaring Ikan, Nelayan Sambas Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Kampak
Sesosok jenazah ditemukan nelayan sedang mengapung di perairan Kampak Dusun Ceramai Kalimantan Barat.
TRIBUNKALTENG.COM,SAMBAS - Sesosok jenazah ditemukan nelayan mengapung di perairan Kampak Dusun Ceramai Kalimantan Barat.
Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga setempat sehigga dilakukan evakuasi ke daratan oleh warga.
Kasus penemuan jenazah yang mengapung di perairan Kampak tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian setempat.
Nelayan Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang menemukan sosok Mayat manusia mengapung di Perairan Kampak, Dusun Ceramai, Sabtu 1 April 2023, tersebut.
Baca juga: Sekelompok Remaja di Sungai Andai Banjarmasin Diamankan, Terlibat Tawuran Diawali Percekcokan
Baca juga: Korban Hilang di Sungai Tapin Kalsel Tak Bernyawa, Mengapung 200 Meter Dari Lokasi Tenggelam
Baca juga: 3 Orang Rombongan Pengantar Lamaran Diduga Tenggelam, Perahu Motor Terbalik di Perairan Bengkayang
Kapolsek Paloh AKP Joko ungkap kronologi penemuan jenazah yang mengapung di Perairan Kampak tersebut.
Kapolsek Paloh AKP Joko menjelaskan dari keterangan istri korban bernama Patla, bahwa suaminya atau korban berangkat menjaring di laut Rabu pagi tanggal 29 Maret 2023 dari Pelabuhan Jeruju dengan menggunakan perahu motor sendiri.
"Pada hari Sabtu tanggal 01 April 2023 saksi mendengar ada penemuan mayat di laut daerah kampak, mendengar hal tersebut saksi teringat dengan suaminya yang masih belum kembali dari laut dan tidak bisa dihubungi," katanya.
AKP Joko menjelaskan, pihak Polsek Paloh mengajak keluarga korban untuk memastikan jenazah tersebut di ambulan Puskesmas Paloh yang sudah berada di desa tanah hitam.
"Setelah datang ke Tanah Hitam, saksi beserta keluarga yang didampingi Polsek Paloh dan Puskesmas Paloh selanjutnya masuk ke dalam ambulan, setelah memperhatikan pakaian dan ciri fisik saksi beserta keluarga memastikan jenazah tersebut adalah suami korban," katanya.

Sementara itu, Mayat diketahui nelayan bernama Uray Rasyidin. Warga sekaligus saksi kemudian mengiring jasad Mayat itu ke tepi pantai.
Warga lainnya yang juga saksi bernama Naidi mengatakan, sekira pukul 09.20 WIB dirinya mendapat kabar dari Nelayan Uray Rasyidin yang membawa diduga Mayat manusia ke tepi Pantai Kampak.
"Setelah datang ke tepi dan memberi tahu masyarakat nelayan itu melanjutkan untuk mencarai ikan. Mendengar hal tersebut saya langsung menghubungi pihak keamanan yakni Polsek Paloh untuk menyampaikan masalah penemuan mayat tersebut," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kapolsek Paloh Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mengapung di Laut Kampak
Nelayan Sambas
berita tribunkalteng
Tribunkalteng.com
perairan Kampak
penemuan mayat
pihak kepolisian
Terdampak Ablasi Sungai Kubu Raya Kalbar, 3 Rumah Ambruk dan 2 Rusak Berat, Polisi Bantu Evakuasi |
![]() |
---|
Terlindas Truk di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Seorang Pemotor Pelajar Pria Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Anggota Densus 88 Asal Melawi Kalbar, Terungkap Fakta Kronologi |
![]() |
---|
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Kalbar Korban Asusila Ayah Tiri dan Kakek dan Tetangga Hingga Idap PMS |
![]() |
---|
Jelang Tutup Tahun, 3 Mobil Terlibat Tabrakan di Sungai Ruk Bengkayang Kalbar, 1 Unit Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.