Jelang PSIS vs Persebaya, Ratusan Bonek Dipulangkan Polisi, Perbatasan Jatim-Jateng Dijaga Ketat

Penyekatan dilakukan di dua tempat yakni di tugu perbatasan Jateng-Jatim dan di depan Mapolsek Sambungmacan, Sragen.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengungkapkan razia terhadap Bonek dipimpin Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto dan Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama.

“Hasilnya sebanyak 12 mobil pribadi, satu unit truk boks, satu unit truk dan lima motor diputar balik di depan Mapolsek Sambungmacan. Saat operasi di tugu perbatasan, polisi memutar balik lima unit mobil pribadi, dua truk boks, dan dua unit motor. Hingga sekarang Tim Polres masih siaga pemantauan pergerakan rombongan bonek dari Jatim,” tegasnya.

Itu bagi Bonek tak bertiket, lantas seperti apa perlakuan bagi yang bertiket?

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes M Iqbal Alqudusy menegaskan mereka akan mengawal para Bonek yang datang secara resmi atau sudah terkoordinir.

"Personel keamanan sebanyak 2.985 Polri, 142 dari TNI, 120 dari Pemko Semarang, termasuk sebanyak 253 Steward pertandingan. Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas," ucapnya.

Ia menjelaskan berbagai langkah antisipasi dilakukan termasuk memberikan pengawalan Bonek yang sudah datang menuju ke safe house.

Kemudian ada juga dua dapur umum dan 35 truk untuk mengangkut mereka.

"Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan," jelas Iqbal.

Laga digelar pukul 20.30 WIB malam. 

"Pengamaan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suporter yang memasuki stadion, himbauan untuk tetap tertib selama pertandingan dan apabila diperlukan tindakan kepolisian dilakukan secara terukur dan berjenjang," ujar Iqbal.

Panpel PSIS vs Persebaya menyediakan 1.000 tiket untuk Bonek.

Tiket itu sudah diserahkan ke Pemko Surabaya dan mereka akan datang dengan terkoordinir.

"Kami siapkan 1.000 tiket untuk suporter Surabaya yang akan datang menggundakan bus didampingi Wali Kot Surabaya Eri Cahyadi," tegas Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto. (*)

( Tribunmuria.com / Tribunkalteng.com )