Liga 1 2022

Jelang PSIS vs Persebaya, Ratusan Bonek Dipulangkan Polisi, Perbatasan Jatim-Jateng Dijaga Ketat

Jelang laga PSIS vs Persebaya di Liga 1 2022 sore ini di Semarang, polisi melakukan penjagaan ketat memantau Bonek

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Muria
Ratusan Bonek diputar balik oleh polisi saat menyerbu Semarang guna menyaksikan laga PSIS vs Persebaya malam ini, mereka tidak memiliki tiket nonton. 

TRIBUNKALTENG.COM -  Jelang laga PSIS vs Persebaya di Liga 1 2022 sore ini di Semarang, polisi melakukan penjagaan ketat di kawasan perbatasan Jateng dan Jatim, guna memantau pergerakan Bonek.

Sejak Rabu (29/3/2023) dinihari tadi, ribuan Bonek (julukan suporter Persebaya) menyerbu Semarang untuk menyaksikan laga PSIS vs Persebaya di Stadion Jatidiri.

Banyak di antara Bonek yang diputar balik kembali ke Surabaya oleh polisi saat menggelar razia di jalur pantura Demak.

Pasalnya, mereka tidak memiliki tiket pertandingan yang sudah bisa dibeli lewat online sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: Pemain Asing Baru PSIS Semarang Pengganti Ryo Fujii, Nikola Kovacevic Jadi Andalan di Liga 1 2023

Baca juga: Daftar Rumor Bursa Transfer Liga 1 Persija, Persebaya, PSM Makassar, PSIS Semarang Incar Bek

Baca juga: PSIS Batal Ajak Pemain Asing Persebaya, Barito Putera Goda RANS FC di Bursa Transfer Liga 1

Para Bonek itu juga menuju ke Semarang dengan menumpang truk selain ada pula yang mengendarai sepeda motor.

Polda Jateng sendiri telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap para Bonek yang datang ke Semarang.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kericuhan atau gangguan keamanan.

Pengalaman terakhir, saat laga PSIS vs Persebaya ditunda beberapa waktu, para Bonek yang sudah berada di Semarang melakukan aksi-aksi yang meresahkan warga.

"Untuk penanganan Bonek, ada perintah dari Polda Jateng, suporter yang tak memiliki tiket nonton pertandingan agar diputar balik, tak diperbolehkan masuk Kota Semarang," kata Kasatlantas Polres Demak, AKP Gargarin.

"Tadi ada satu truk dengan jumlah orang kurang lebih seratus suporter, sudah kami kawal kembali ke arah Surabaya hingga perbatasan Kudus," ujarnya.

Masih menurut AKP Grgarin, pengawalan selanjutnya dilakukan secara estafet oleh pihak kepolisian setempat.

"Kepulangan suporter kembali ke arah Surabaya dilakukan secara estafet (bergantian)," tegasnya.

Razia terhadap Bonek juga dilakukan di kawasan Sambungmacan, Sragen.

Ratusan Bonek juga dipulangkan, Selasa (28/3/2023) malam.

Hingga Rabu pagi sudah ada 17 mobil, tiga unit truk boks, satu truk, dan tujuh motor diminta "balik badan".

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved