Sasar Mahasiswi, Pemuda Diduga Begal Payudara Nyaris Diamuk Massa di Jalan HM Thamrin Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang pemuda diamankan polisi, hampir jadi bulan-bulanan massa yang berhasil menangkapnya diduga usai lakukan begal payudara seorang mahasiswi.

Pria yang diduga pelaku begal payudara tersebut diamankan Polresta Palangkaraya, pada Sabtu (25/3/2023).

Tempat kejadian perkara berlangsung di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pemuda diduga pelaku begal payudara tersebut berinisial AD yang usianya kini menginjak 22 tahun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasatsamapta AKP Gatoot Sisworo.

Baca juga: Kapolresta Palangkaraya Ungkap Motif Tersangka Begal Payudara Penasaran Sentuh Milik Wanita Lain

Baca juga: Sungai Balangan Kalsel Meluap, Berdampak Permukiman di Tebing Tinggi dan Awayan Terendam

Baca juga: Aktivitas Gunung Api Karangetang Sulut Level III, Rawan Awan Panas Guguran Warga Diminta Waspada

“Betul kami telah mengamankan seorang pria yang nekat melakukan aksi begal payudara di Jalan MH Thamrin,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Minggu (26/3/2023).

Kasatsamapta mengatakan pria tersebut jika sesuai dengan KTP,  tinggal pada alamatkan di Jalan Menteng.

“Kronologisnya saat itu korban berinisial TY (24) sedang berkendara seorang diri menggunakan sepeda motor di Jalan MB Thamrin,” terang AKP Gatoot.

Korban kemudian berhenti sebentar di pinggir jalan, karena hendak mengangkat telepon dari temannya.

“Disaat sedang mengangkat telepon tersebut, perbuatan senonoh oleh tersangka AD terjadi pada mahasiswi tersebut,” ujar Kasatsamapta.

Akibat perbuatan tersangka AD, korban pun sempat jatuh dari motor karena terkejut akibat ulah tersangka.

Mahasiswi tersebut kemudian teriak meminta pertolongan untuk menangkap tersangka AD yang hendak melarikan diri.

Saat ditangkap, tersangka AD ini hampir menjadi bulan-bulanan massa yang geram atas perbuatannya tersebut.

“Tidak perlu waktu lama, dengan bantuan warga setempat, pelaku berhasil dikejar dan diamankan yang kemudian dilaporkan ke Polresta Palangkaraya," tutup AKP Gatoot Sisworo.

Dirinya pun kini harus meringkuk di ruang tahanan milik Mapolresta Palangkaraya atas perbuatan cabulnya tersebut.

Hal tersebut harus diterimanya lantaran perbuatan tidak senonoh yang melanggar hukum dilakukannya terhadap seorang perempuan. (*)