Doa dan Amalan Islam
Tata Cara Membaca Amalan Sunnah Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah untuk Imam dan Makmum
Ada amalan sunnah Doa Qunut Subuh dan doa Qunut Nazilah yang memiliki keutamaan luar biasa
Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut Sholat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong sunnah.
Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)
Dalam pandangan ini, Doa Qunut Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.
Artinya, ketika Doa Qunut Subuh tidak dilakukan, tidak membatalkan sholat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, Doa Qunut Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Berikut tata cara membaca Doa Qunut Subuh yang dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id:
Membaca Doa Qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.
Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.
Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah Sholat Subuh yang diimaminya.
Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).
2. Doa Qunut Nazilah
Selain Doa Qunut Subuh, ada pula Doa Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Sunah Syaban 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Usai Idul Fitri 2024, Puasa Syawal 6 Hari Berakhir Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
5 Pelaksanaan Sujud Tilawah yang Membatalkan Sholat, Ini Bacaan Doa dan Niat Sujud Sajadah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Syukur dan Sahwi Lengkap Artinya, Cek Perbedaan Jenis Sujud di Luar Sholat |
![]() |
---|
3 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan, Ini Proses Ketika Ruh Ditiupkan Sesuai Hadits Nabi Saw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.