Berita Palangkaraya

BBPOM Palangkaraya Uji Sampel Puluhan Makanan Minuman di Pasar Wadai Ramadhan

BBPOM Palangkaraya melakukan uji sampel terhadap puluhan mamin yang dijual di Pasar Wadai Ramadhan di Jalan AIS Nasution, Palangkaraya

|
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Devita Maulina
Petugas BBPOM Palangkaraya melakukan uji sampel sejumlah makanan dan minuman yang diambil dari Pasar Wadai Ramadhan dan menunggu hasil beberapa saat, Kamis (23/3/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM  Palangkaraya, melakukan uji sampel terhadap puluhan makanan dan minuman (mamin) yang dijual di Pasar Wadai Ramadhan di Jalan AIS Nasution, Kamis (23/03/2023).

Seperti yang diketahui, memasuki Bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Pasar Wadai Ramadhan pun mulai dibuka pada sejumlah lokasi di Kota Palangkaraya.

Untuk itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) menggandeng BBPOM di Palangkaraya, berupaya memastikan mamin yang diperjualbelikan di Pasar Wadai Ramadhan aman dikonsumsi.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk sama-sama mengawasi pangan maupun jajanan takjil Ramadhan, agar bisa aman dikonsumsi dan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat,” kata Kepala BBPOM Palangkaraya, Safriansyah.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Wali Kota Palangkaraya Borong Makanan di Pasar Wadai Ramadhan

Baca juga: 8 Titik Pasar Wadai Kota Palangkaraya Sudah Kantongi Rekomendasi Satgas Covid-19

Ia menjelaskan, dalam uji sampel ini ada beberapa parameter yang menjadi acuan mereka terkait penggunaan bahan tambahan yang dilarang pada mamin.

Antara lain, formalin, boraks, pewarna berbahaya rhodamin B, dan methanyl yellow.

Pasar ramadhan 2
Petugas BBPOM di Palangkaraya uji sampel mamin di Pasar Wadai Ramadhan di Jalan Ais Nasution, Palangkaraya saat pembukaan pasar, Kamis (23/3/2023) sore kemarin.

Total ada 40 sample makanan dan minuman yang diambil di Pasar Wadai Ramadhan Jalan AIS Nasution Palangkaraya.

Adapun, untuk hasilnya akan diumumkan setelah dapat dikonfirmasi melalui uji laboratorium.

“Sebelumnya kami juga telah melakukan bimbingan kepada para pedagang atas permintaan LKK Kelurahan yang mengelola Pasar Wadai Ramadhan. Tentunya, harapan kita tidak ada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya dalam mamin,” ujarnya.

Ia menambahkan, tindakan uji sampel mamin ini juga akan dilakukan pada Pasar Wadai Ramadhan lainnya di Kota Palangkaraya yang diketahui tersebar di 8 lokasi.

Sementara itu, Walikota Palangkaraya, Fairid Nafarin, dalam sambutannya ketika membuka Pasar Wadai Ramadhan di Jalan AIS Nasution, berpesan agar DPKUKMP bersama BBPOM selalu memantau situasi di Pasar Wadai Ramadhan.

Baca juga: Resep Menu Berbuka Puasa Ayam Sambal Dabu-dabu di Ramadhan 2023, Cocok Dimakan Bareng Keluarga

Baca juga: Cegah Balapan Liar saat Bulan Ramadhan, Anggota Satlantas Polresta Palangkaraya Patroli Rutin

Terutama dari segi kebersihan atau higienis dan zat-zat yang terkandung dalam mamin.

“Tolong selalu patau situasi di Pasar Wadai Ramadhan, terutama dari segi higienisnya. Sehingga, niat baik kita dengan menggelar Pasar Wadai Ramadhan tidak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved