Suswati Sudah 10 Tahun Tinggal di Barak Sewaan, Semasa Hidup Dikenal Berkelakuan Baik dan Ramah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Wanita penjual kue basah bernama Suswati (57) ditemukan meninggal dunia dalm kamar baraknya di Jalan Garuda 5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (21/3/2023) pagi.

Suswati seharian tidak keluar rumah membuat tetangganya curiga, karena tidak keluar kamar sejak Senin (20/3/2023) kemarin.

Warga yang khawatir pun mencoba mencari tahu kondisi dari Suswati yang tak keluar dari kamar barak.

Pemilik Barak, Bengnem Saragih (66) membenarkan adanya penemuan jenazah salah satu penghuni barak miliknya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Wanita Pembuat Kue Meninggal di Kamar Barak Jalan Garuda 5 Palangkaraya

Baca juga: Jenazah Wanita Pembuat Kue, Ditemukan Dalam Posisi Duduk di Atas Kasur Dalam Kamar Barak

Baca juga: Sebelum Korban Ditemukan Meninggal Diduga Tak Wajar, Pintu Kamar Terkunci Sehingga Didobrak

“Jenazah Suswati pertama kali ditemukan oleh tetangga barak,” terangnya.

Bengnem mengatakan membuka pintu barak dengan cara didobrak karena terkunci dari dalam.

Tetangga dan pemilik barak sempat mencoba mengetuk pintu, namun tidak ada respon sama sekali dari yang bersangkutan.

“Kami dobrak pintunya, kemudian setelah terbuka masuk ramai-ramai untuk melihat kondisi Ibu Suswati,” terangnya.

Pemilik Barak mengatakan almarhum telah tinggal pada barak tersebut selama 10 tahun.

“Ibu Suswati sudah tidak ada keluar kamar dan beraktivitas mulai Senin (20/3/2023) sore,” terangnya.

Tetangga barak merasa curiga karena beliau tidak keluar kamar, padahal biasanya sering mengobrol dengan tetangga.

“Saat kami masuk, kami menemukan jenazah Ibu Suswati dalam posisi duduk di atas kasur seperti menahan sakit,” ungkap Bengnem.

Diketahui Ibu Suswati tinggal seorang diri pada barak milik Bapak Bengnem Saragih, yang terletak di Jalan Garuda 5.

Bengnem mengatakan bahwa beliau merupakan orang yang baik, ramah, dan mudah bergaul dengan tetangga barak lainnya.

“Sering almarhum ini mengobrol bersama tetangga barak lainnya terutama saat sore hari, makanya kami curiga saat beliau tidak berkativitas,” ungkap Pemilik Barak.

Jenazah saat ini telah berada di RS Bhayangkara dibawa oleh ambulan Tim ERP dan LazizMu untuk dilakukan Visum et Repertum. (*)