Antisipasi Penghuni Kabur, Pengawasan Ruang Tahanan di Mapolresta Palangkaraya Diperketat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Cegah tahanan kabur, Petugas Propam Polresta Palangkaraya lakukan pengecekan keamanan ruang tahanan yang saat ini ada 41 orang.

Polresta Palangkaraya perketat penjagaan ruang tahanan (Rutan) Mapolresta Palangkaraya di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/3/2023) malam.

Petugas Propam Polresta Palangkaraya melaksanakan pengecekan rutin keamanan ruang tahanan.

Terutama pada malam hari yang menjadi jam rawan, pengecekan kamera pengawas dan kondisi keamanan rutan harus dilakukan secara rutin.

Baca juga: Kabur Dari Sel Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Tahanan WNA Pakistan Terancam Kena Dua Pasal

Baca juga: Cegah Barang Terlarang Masuk Ruang Tahanan Anak, Polresta Palangkaraya dan LPKA Gelar Razia

Baca juga: Korban Hilang di Sungai Tapin Kalsel Tak Bernyawa, Mengapung 200 Meter Dari Lokasi Tenggelam

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasi propam Polresta Palangkaraya Ipda Yudi Wahyudi membenarkan hal tersebut.

“Piket Sipropam rutin melaksanakan pengecekan keamanan dan kondusifnya ruang tahanan Mapolresta Palangkaraya,” terangnya, Minggu (19/3/2023).

Kasipropam mengatakan personel Sipropam yang tengah melaksanakan piket memeriksa kondisi kamera CCTV Rutan.

Selain itu Sipropam pun mengecek kondisi dan kelayakan dari gembok pengunci agar tahanan yang berada di Rutan tak melarikan diri.

“Pengecekan dan pemeriksaan tersebut rutin dilakukan pada waktu-waktu tertentu baik secara mandiri maupun bersama dengan Kanit SPKT,” tutur Ipda Yudi.

Pengecekan kondisi tahanan pun dilakukan secara rutin serta personel yang berjaga pada ruang tahanan diberikan arahan.

Adapun jumlah tahanan yang ada di Rutan yang ada pada wilayah hukum Polresta Palangkaraya kini yaitu ada 41 orang.

Hasil pengecekan yang dilakukan, diketahui semua tahanan di Rutan semua dalam kondisi sehat dan lengkap.

Setiap tahanan masuk dan keluar, dicatat dalam buku mutasi yang sudah disediakan sebagai pertanggungjawaban kepada pimpinan.

“Pengecekan dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan petugas jaga tahanan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu petugas juga memastikan tahanan dalam keadaan sehat aman dan lengkap,” tutup Ipda Yudi Wahyudi. (*)