Gunung Merapi Bergolak
Gunung Merapi Erupsi, Mengenang Ganasnya Wedhus Gembel dan Meninggalnya Mbah Maridjan
Setiap Gunung Merapi erupsi, biasanya yang langsung teringat adalah wedhus gembel dan Mbah Maridjan
Sekitar pukul 17.20, juru kunci Gunung Merapi itu pun pamit pergi ke masjid. Meskipun masuk dalam kawasan rawan bencana, Mbah Maridjan bersikukuh tidak mengungsi.
Setelah menunjukkan berbagai aktivitas, Gunung Merapi akhirnya erupsi pada Selasa petang 2010 pukul 18.10, 18.15, dan 18.25 WIB.
Peristiwa ini kemudian diikuti oleh hujan abu yang membuat warga di sekitar lereng Merapi, terutama di Kabupaten Magelang dan Klaten, panik dan bergegas mengungsi.
Bahkan warga yang sebelumnya enggan mengungsi, berbondong-bondong mendatangi tempat pengungsian pada malam harinya.
Padahal sebelumnya, hanya sekitar 80 orang dari 5.000 warga yang seharusnya mengungsi dari empat desa di Kemalang.
Akibat kejadian ini, sebanyak 32 orang meninggal termasuk Mbah Maridjan dan wartawan Vivanews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.
Juru kunci Merapi tersebut ditemukan tewas di rumahnya yang merupakan dusun tertinggi dari puncak Merapi.
Mbah Maridjan ditemukan sudah meninggal dalam posisi bersujud di dalam rumahnya.
Dia memakai baju batik dan kain sarung.
Mbak Maridjan dimakamkan bersama korban letusan lainnya di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.
( Kompas/Tribun Jogja )
Video: Kondisi Desa Krinjing Magelang Berselimut Abu Tebal Erupsi Gunung Merapi |
![]() |
---|
Dinihari Tadi Gunung Merapi Luncurkan Wedhus Gembel Lagi, Simak Foto-foto Dampak Hujan Abu Erupsi |
![]() |
---|
Gunung Merapi Erupsi, Kumpulan Doa Islami Saat Gunung Meletus Agar Jauh dari Petaka |
![]() |
---|
Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Meluncur, Hujan Abu Sampai Magelang dan Boyolali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.