Berita Palangkaraya

Harga Daging Ayam di Palangkaraya Stabil, Tak Pengaruh Adanya Kasus Flu Burung di Kalsel

Harga daging ayam di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) stabil, tidak terpengaruh adanya kasus flu burung di Provinsi Kalsel

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Pedagang daging ayam di Pasar Besar Palangkaraya, harganya saat ini dinilai stabil meski merebak isi flu burung di Provinsi tetangga Kalsel 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Harga daging ayam di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) stabil, tidak terpengaruh adanya kasus flu burung yang ada di Provinsi tetangga Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangkaraya, Hadriansyah, Kamis (9/3/2023).

"Harga daging ayam saat ini stabil sampai sekarang. Rp 35 ribu per kilo gram di Pasar Besar, masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Pantauan Tribunkalteng.com, harga daging ayam tidak menunjukan tanda-tanda kenaikan yang signifikan meskipun tak lama lagi masuk dalam bulan Ramadan.

Di Pasar Besar hari ini daging ayam broiler dibandrol Rp 35 ribu per kilo gram, di Pasar Kahayan Rp 40 ribu per kilo gram, sementara daging ayam kampung sekitar Rp 70 ribu per kilo gram.

Baca juga: Unggas di Kalsel Terserang Flu Burung, Warga Palangkaraya Was-was Kurangi Konsumsi Daging Ayam

Baca juga: Kronologi dan Motif Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi dan Kondisi Balita Korban Diculik Pelaku

Baca juga: Polsek Pontianak Timur Tangkap 1 Terduga Pencuri Ratusan Kg Daging Ayam, 1 Pelaku Lain Buron

Sementara yang mengalami kenaikan harga adalah komoditas cabai rawit, per kilo gram dibandrol Rp 70 ribu, namun harga tersebut masih dalam tahap wajar.

Pihak Pemerintah Kota Palangkaraya, menjamin ketersediaan stok bahan pokok sampai bulan Ramadan mendatang hingga perayaan hari raya umat Islam Idul Fitri.

"Alhamdulillah bahan pokok dalam menghadapi bulan Ramadan Insa Allah cukup," tegasnya.

Pemantauan rutin dilaksanakan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangkaraya di sejumlah pasar, untuk mengantisipasi lonjakan harga.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Balai Veteriner Banjarbaru, 7 Itik Peking Milik Warga HSU Positif Flu Burung

Berbagai operasi pasar sembako murah digelar di Kelurahan yang ada di Kota Cantik, menekan laju inflasi dan mengimbau masyarakat tidak panic buying.

Para pedagang juga diimbau tidak menimbun maupun memanfaatkan moment mengambil keuntungan yang tidak wajar. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved