Update Kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Korban Tewas Capai 16 Orang, Ulang Tragedi 2009

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi ini, sebanyak 16 orang dikabarkan meninggal dunia dan 50 orang lainnya luka bakar dalam tragedi kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta .

Data korban kebakaran Depo Plumpang tersebut diperoleh dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 00.15 WIB.

Menurut Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto sebanyak 14 korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang adalah orang dewasa, sisanya anak-anak.

Sementara untuk korban luka bakar yang menjalani perawatan di rumah, satu di antara 50 orang adalah anak-anak.

Baca juga: Update Jumlah Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara Saat ini

Baca juga: Kebakaran Rumah di Kalsel Lansia Tewas, Api Diduga Akibat Ledakan BBM Dari Dalam Kamar Korban

Baca juga: Kebakaran Rumah di Desa Karang Sari Tanbu, Terdapat Satu Jenazah Diantara Puing Bangunan Terbakar

Kobaran api besar sudah dapat dipadamkan, namum petugas gabungan masih terus memastikan tidak ada korban lagi yang belum ditemukan sembari melakukan pendinginan di permukiman warga.

Apalagi di sejumah titik di kawasan permukiman ada ada api yang menyala.

Kebakaran dahsyat Depo Pertamina Plumpang terjadi di kawasan Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat sekira pukul 20.30 WIB.

Kabarnya, kebakaran terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Puluhan armada kebakaran dan ratusan personel pemadam kebakaran dibantu Polri dan TNI serta warga berijibaku memadamkan api dan mengevakuasi korban.

Depo Pertamina Plumpang dibangun pada 1972 lalu dan baru mulai beroperasi dua tahun setelahnya.

Depo Plumpang ini tercatat sebagai salah satu pemasok terbesar kebutuhan BBM nasional.

Ulang Tragedi 2009

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pernah terjadi pada 2009 silam.

Yakni pada 18 Januari 2009 sekira pukul 21.00 WIB.

Api baru bisa padam keesokan harinya pada pukul 06.00 WIB.