Tembak-Menembak TNI dan KKB Papua Masih Terjadi, Dandim 1715/Yahukimo Dievakuasi ke Jayapura

TRIBUNKALTENG.COM, JAYAPURA - Hingga Kamis (2/3/2023) sore ini baku tembak masih terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Dekai, masih terjadi.

Sementara Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J V Tethool serta dua prajurit yang mengalami luka-luka akibat terkena luka tembak, telah dievakuasi ke Jayapura.

Letkol Inf J V Tethool dan kedua prajurit TNI itu, terkena tembakan saat diserang KKB Papua di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Kabarnya ada prajurit TNI yang gugur dalam serangan itu.

Baca juga: 1 Anggota TNI Tewas, 2 Orang Luka-luka Ditembak KKB di Yahukimo Papua Pegunungan

Baca juga: Khawatir Jadi Sandera KKB Egianus Kogoya, Tim Gabungan Evakuasi 18 Orang dari Distrik Alama di Nduga

Baca juga: Video: Detik-detik Pembebasan Sandera dari KKB Papua oleh Pasukan Gabungan TNI dan Polri

Proses evakuasi Dandim 1715/Yahukimo berjalan lancar.

Namun, seperti dilansir Tribun Papua, media dilarang mendokumentasikan kegiatan itu, baik di Base Ops Lanud Jayapura yang menjadi lokasi pendaratan pesawat dari Yahukimo atau RS Marthen Indey, Kota Jayapura.

Pada pukul 13.29 WIT (11.29 WIB), terlihat iring-iringan yang terdiri beberapa kendaraan pengawalan dan enam unit ambulans, masuk ke area RS Marthen Indey yang telah dijaga ketat.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa pun membenarkan proses evakuasi korban tewas dan prajurit yang terluka telah dilakukan.

"Iya sudah dievakuasi ke Jayapura," ujar Saleh melalui pesan singkat, Kamis.

Total ada empat prajurit TNI yang dievakuasi ke Jayapura.

Salah satunya adalah Pratu LW yang gugur dalam penyerangan itu.

Lalu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J V Tethool, Pratu NS, dan Sertu RS, yang mengalami luka tembak.

Sebelumnya, KKB menyerang tiga personel Kodim 1705/Yahukimo di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023) sore.

Akibatnya satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.

"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB tersebut, mengakibatkan satu orang Prajurit Pratu LW Gugur, dua orang Prajurit Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, kontak senjata sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian.

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KKB masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," kata Herman. (*)

( Tribun-Papua.com )