Terapis Ditemukan Meninggal

Saat Ditemukan Dalam Kamar Barak, Jenazah Tukang Urut Refleksi Tampak Posisi Kaki Terlipat

Penemuan jenazah seorang tukang urut refleksi dalam Kamar Barak dalam posisi kaki terlipat di kamar barak.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Penemuan jenazah seorang tukang urut atau terapis refleksi dalam posisi kaki terlipat di kamar barak di Palangkaraya. Petugas saat melakukan evakuasi jenazah. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penemuan jenazah seorang tukang urut refleksi dalam kamar barak dalam kondisi posisi kaki terlipat di  kamar barak.

Jenazah tukang urut refleksi tersebut bernama Slamet Riyadi (47) ditemukan meninggal dunia oleh warga di dalam kamar barak atau kamar sewaan yang dihuninya, Sabtu (26/2/2023).

Lokasi tepatnya di kamar barak, Jalan Manyar Raya, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Diketahui almarhum Slamet berprofesi sebagai Tukang Urut Refleksi yang selama ini membuka praktek di kamar barak tersebut.

Baca juga: Identitas Pembuang Mayat Perempuan di Jembatan Barito Batola Dikantongi, Pelaku Berpindah-Pindah

Baca juga: Berita Heboh, Warga Martapura Geger Penemuan Diduga Mayat, Dibongkar Ternyata Bangkai Kucing

Baca juga: Mayat Perempuan di Gorong-gorong Desa Semayap Kotabaru, Diduga Dibunuh Kekasih Korban Sendiri

Seorang Warga setempat, Abdul mengatakan jenazah Slamet Riyadi ditemukan sekira pukul 22.30 WIB dalam posisi kaki terlipat di lantai kamar barak yang dihuninya.

“Saat ditemukan posisi almarhum telah tertelungkup, warga bisa masuk karena pintu tidak terkunci,” ujarnya, Minggu (27/2/2023) dini hari.

Breaking News, tim relawan dan Polresta Palangkaraya mengevakuasi jenazah terapis refleksi yang ditemukan meninggal di dalam barak kawasan Jalan Manyar Bukit Tunggal, Minggu (27/2/2023).
Breaking News, tim relawan dan Polresta Palangkaraya mengevakuasi jenazah terapis refleksi yang ditemukan meninggal di dalam barak kawasan Jalan Manyar Bukit Tunggal, Minggu (27/2/2023). (Tribun Kalteng/Pangkan Bangel)

Kemudian warga mencoba untuk membangunkan almarhum yang dipikir sedang tertidur.

“Saat dipanggil tidak ada respon dari Bapak Slamet, kemudian kami coba untuk membalikan posisinya,” jelas Abdul.

Setelah itu, warga melihat wajah almarhum ternyata telah bewarna biru dan hitam, sehingga warga menghubungi petugas . (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved