Jenazah Pria Membusuk di Pondok Kebun Sawit Sanggau, Tak Ditemukan Luka Bekas Tindak Kekerasan

TRIBUNKALTENG.COM, SANGGAU - Diduga sakit jenazah pria membusuk di Pondok Kebun Sawit di Kecamatan Balai Sanggau Kalbar, tak ditemukan Luka bekas tindak kekerasan di tubuh korban.

Saat ditemukan jenazah sudah dalam kondisi membusuk mengeluarkan bau tak sedap, berada di dalam pondok kebun sawit tersebut.

Bahkan di bagian tubuh korban sudah banyak terdapat belatung, diduga korban sudah lama meninggal sehingga membusuk di pondok kebun sawit tersebut.

Mayat laki-laki berinisial AS (61) ditemukan didalam pondok kebun sawit milik yang berada di Dusun Urit, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai (Batang Tarang) Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu 25 Februari 2023.

Di TKP ditemukan pondok berukuran 3,3 X 2,2 mater berdinding dari bambu, lantai papan, dan atap seng dan terpal.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kaltim, Pengendara Motor Asal Tabalong Meninggal Dunia Tabrakan Berlawanan Arah

Baca juga: Masuk Halaman Rumah Warga Palangkaraya, Ular Kobra Sempat Ingin Serang Relawan Saat Dievakuasi

Baca juga: NEWS VIDEO, Gegerkan Warga Palangkaraya, Tukang Urut Refleksi Ditemukan Meninggal di Kamar Barak

"Didalam pondok di temukan satu orang mayat berjenis kelamin laki-laki dalam posisi terlentang menggunakan celana dalam berwarna biru dengan kondisi sudah membusuk," kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Sulastri, Minggu 26 Februari 2023.

Lanjutnya, kondisi muka mayat sudah dalam keadaan membusuk dan sudah terlihat tengkoraknya, di tubuh mayat sudah banyak di kerumunin belatung, di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas luka benda tajam.

Setelah itu, terhadap mayat dilaksanakan visum oleh medis Puskesmas Kecamatan Balai, dengan hasil bahwa di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan, diduga mayat meninggal karena sakit yang di alaminya dan terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan yang bukan resep dokter.

Petugas kepolisian yang di dipimpin Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Sulastri di ikuti oleh KBO Reskrim, Kapolsek Balai, Kanit Reskrim Polsek Balai, Unit Ident, dan anggota Polsek Batang Tarang melakukan olah TKP.

Pada saat pelaksanaan olah TKP tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas perkelahian dan atau pergumulan, di TKP banyak ditemukan adanya bungkus-bungkus obat-obatan yang bukan resep dokter yang telah di konsumsi.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa AS sudah lama mengidap penyakit dan bagian kakinya sering bengkak," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Mayat Laki-laki Ditemukan di Sebuah Pondok, .