Upaya Pengamanan Pemilu 2024, Satsamapta Polresta Palangkaraya Gelar Simulasi Tactical Floor Game

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Polda Kalteng beserta seluruh jajaran polres yang ada di Provinsi Kalteng, sedang mempersiapkan diri jelang pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.

Seperti yang dilakukan oleh Satsamapta Polresta Palangkaraya dengan melakukan latihan Tactical Floor Game (TFG).

Simulasi TFG sebagai bentuk pelaksaan tugas pengamanan unjuk rasa (unras) dan pengendalian massa (Dalmas) di Kota Palangkaraya.

Kasatsamapta Polresta Palangkaraya AKP Gatoot Sisworo, memimpin langsung simulasi TFG yang berlangsung di area parkir Mapolresta Palangkaraya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

“Melalui TFG ini, kita akan melakukan simulasi terkait pelaksanaan tugas pam unras dan dalmas yang berpotensi terjadi pada objek penyelenggara Pemilu 2024 Kota Palangkaraya,” ungkapnya, pada Rabu (22/2/2023).

Pengamanan pemilu nantinya juga akan berlangsung di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangkaraya, dan Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangkaraya.

Baca juga: 11 DPD Dilantik, Partai Ummat Kalteng Optimistis Rebut 1 Kursi per Dapil di Pemilu 2024

Baca juga: Kerukunan Keluarga Bakumpai Resmikan Pertanian Hidroponik di Kalteng, Ajak Milenial Bertani

Dalam berlangsungnya TFG tersebut, AKP Gatoot Sisworo dengan didampingi Wakasatsamapta Iptu I Ketut Warsa.

Yang mana Wakasatsamapta berperan sebagai pengendali teknis dan akan mengomando para personel yang tergabung dalam peleton dalmas.

Pam Unras yang disimulasikan melalui TFG ini akan ditangani dengan mengerahkan peleton dalmas awal.

“Selanjutnya sebagaimana skenario yang telah disusun, serta tentunya akan tetap disesuai dengan Perkap Nomor 16 Tahun 2016,” tutur Kasatsamapta.

Adapun sejumlah alat peraga digunakan dalam kegiatan Unras Dan Dalmas yang digelar oleh Satsamapta.

“Sejumlah alat peraga pun digunakan dalam kegiatan tersebut, diantaranya seperti sketsa lokasi Bawaslu Kota dan KPU Kota Palangkaraya, boneka miniatur Peleton Dalmas Awal beserta Dalmas Lanjut, miniatur massa aksi hingga miniatur kendaraan taktis (Rantis),” jelas AKP Gatoot.

Gatoot Sisworo menerangkan, bahwa TFG yang digelar tersebut merupakan tindak lanjut dari Tactical Wall Game (TWG), sebelumnya telah dilaksanakan, sebagai bentuk kesiapan untuk menangani unras.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 22 Personel Polresta Palangkaraya Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Baca juga: Satresnarkoba Polresta Palangkaraya Tangkap 2 Sekawan di Kampung Ponton, Miliki 56 Butir Ekstasi

“Praktik simulasi dalam TFG ini akan lebih difokuskan pada pemberian aba-aba atau perintah dari Komandan Peleton Dalmas Awal dan Lanjut kepada pasukan,” terangnya.

Sehingga diharapkan terciptanya suatu gerakan taktis yang seusai dengan aba-aba dan komando Komandan Peleton Dalmas.

“Diharapkan seluruh personel Satsamapta dapat memahami secara baik tentang pelaksanaan tugas Pam Unras dan Dalmas di lapangan sesuai SOP Polri, serta meminimalkan terjadinya kesalahan teknis maupun prosedur,” tutup AKP Gatoot Sisworo.  (*)