Cerdaskan Anak-anak Sekitar TPA Sampah Palangkaraya, Relawan Ajarkan Baca Tulis dan Menghitung

Membawa dampak bagi peserta didik, hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa, baik secara spesifik atau umum yang dipengaruhi berbagai faktor.

Pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menindaklanjuti ketertinggalan belajar, mendorong setiap sekolah agar membuat klinik literasi, sebagai wadah bagi peserta didik yang belum bisa membaca, menulis, ataupun berhitung.

"Klinik literasi ini sudah diuji coba di lima sekolah. Seperti misalnya di SDN Percobaan dan SDN 4 Menteng, ada disiapkan satu ruangan khusus untuk memfasilitasi anak yang belum bisa membaca," ungkapnya. 

Selain itu penggunaan kurikulum merdeka dan menjalankan program sekolah penggerak, untuk meningkatkan minat belajar dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan peserta didik di sekolah.

Kurikulum merdeka akan berorientasi pada keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses belajar. Kurikulum merdeka akan lebih relevan dan interaktif karena dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. (*)