Jenazah Pria di Kereng Bangkirai

Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Sukmawandi, Keluarga Tolak Dilakukan Visum Et Repertum

Hasil pemeriksaan petugas sebut tak tanda Kekerasan di Tubuh Sukmawandi, Keluarga Tolak Dilakukan Visum Et Repertum.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kapolsek Sabangau Ipda Ali Mahfud, anggota ERP, LazizMu, dan warga mengevakuasi jenazah Sukmawandi ke dalam ambulan saat berada di Jalan Manduhara Kelurahan Kereng Bangkirai Palangkaraya, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Hasil pemeriksaan petugas sebut tak tanda Kekerasan di Tubuh Sukmawadi, Keluarga Tolak Dilakukan Visum Et Repertum.

Sementara itu, Polsek Sabangau datangi lokasi penemuan jenazah pria di kebun sayur, Jalan Manduhara, Kereng Bangkirai Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (20/2/2023).

Jenazah pria tersebut diketahui bernama Sukmawandi (65) seorang pekerja kebun sayuran di lokasi terebut.

Laporan penemuan jenazah pria diketahui bernama Sukmawandi tersebut pertama kali sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Sabangau Ipda Ali Mahfud membenarkan adanya penemuan jenazah pria di kebun sayur tersebut beranama Sukmawandi.

Baca juga: Lurah Kereng Bangkirai Palangkaraya Fitriyaturrahman Sebut Sukmawandi Bukan Warga Manduhara

Baca juga: Almarhum Sukmawandi Diketahui Warga Kereng Bangkirai Palangkaraya, Pernah Menderita Stroke Ringan

Baca juga: Jenazah Pria di Kereng Bangkirai Palangkaraya, Ternyata Lansia Bekerja Sebagai Petani Sayuran

“Laporan pertama kali saya dapat sesaat saya pulang dari kantor, adanya penemuan jenazah di wilayah hukum Polsek Sabangau,” terangnya.

Setelah mendapat laporan tersebut, personel Polsek Sabangau pun langsung menuju lokasi penemuan jenazah pria tersebut.

Benar saja, jenazah seorang pria ditemukan telah meninggal dunia dalam posisi bersender pada pohon pisang.

Kapolsek Sabangau masih belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya Sukmawandi.

“Penyebab beliau meninggal kita masih belum bisa memastikan, karena tidak ada keterangan dari Dokter Forensik,” ungkap Ipda Ali.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari keluarga dan istri almarhum, Sukmawandi memiliki riwayat penyakit stroke.

“Diduga almarhum meninggal akibat sakit, karena saat dilakukan pengecekan luar, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh almarhum,” ungkap Ipda Ali Mahfud.

fffvffvvbgbht
Hasil pemeriksaan petugas sebut tak tanda tindak Kekerasan di Tubuh Sukmawadi, Keluarga Tolak Dilakukan Visum Et Repertum. Tribunkalteng.com / Pangkan Bangel

Meski begitu, pihak kepolisian pun masih melakukan pendalaman berdasarkan hasil dari visum et repertum.

Pada waktu yang sama, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum pada jenazah Sukmawandi.

Pihak keluarga meminta jenazah untuk langsung dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses lanjut untuk pemakaman.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulan milik Emergency Response Palangkaraya ke rumah duka di Jalan Panenga. (*)


Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved