Berita Kaltim

Otorita IKN Bangun Pusat Suaka Orang Utan Hanya Berjarak 10 Kilometer dari Titik Nol

Sebagai bentuk kepedulian kelestarian alam, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengembangkan Pusat Suaka Orang Utan

Editor: Dwi Sudarlan
website tnsebangau.com
Ilustrasi orang utan yang akan dibangunkan Pusat Suaka Orang Utan di dekat titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN). 

TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN - Sebagai bentuk kepedulian kelestarian alam, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengembangkan Pusat Suaka Orang Utan.

Pusat Suaka Orang Utan atau PSO ini akan dibangun di Pulau Kalawasan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Lokasi PSO yang bakal dikembangkan dengan kerja sama Yayasan Arsari ini hanya berjarak 10 kilometer dari titik nol IKN.

Adapun tujuan dari pengembangan PSO yang berada di dekat IKN  adalah menyediakan tempat perlindungan orang utan jantan dewasa.

Baca juga: Ikatan Alumni UPR Akan Gelar Reuni Akbar Siapkan SDM Handal, Dukung Kalteng Jadi Penyangga IKN

Baca juga: Orang Utan Jantan Berusia 25 Tahun Masuk Kebun & Makan Nanas Warga Mendawai Seberang Kobar

Baca juga: Keluarga Orang Utan di Margasatwa Lamandau Bertambah, Bayi Orang Utan Diberi Nama Mely

PSO pun akan memberikan fasilitas dan pengelolaan yang memenuhi prinsip kesejahteraan orang utan.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, kerja sama tersebut membuktikan IKN sebagai pusat pemerintahan negara yang sangat memperhatikan lingkungan.

“Seperti diketahui, orang utan merupakan salah satu spesies endemik Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Meskipun kawasan IKN bukanlah habitat alami dari orang utan, tapi kami sangat berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi orang utan,” ujar Bambang Susantono, kemarin. 

Ditegaskan dia, komitmen bersama antara Otorita IKN dan Yayasan Arsari tidak hanya dalam pengembangan PSO.

Tetapi juga dalam mewujudkan IKN Forest City sebagai model pembangunan kota yang concern pada carbon neutral city, biodiversity, dan SDGs (Sustainable Development Goals)

Kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim.
Kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim. (Kementerian PUPR)

Dia memastikan Otoritas IKN sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan lembaga pemerhati lingkungan baik yang berskala internasional maupun nasional untuk bersama-sama menjaga lingkungan di wilayah IKN dan sekitarnya.

Menurut Bambang Susantono, IKN yang dibangun dengan konsep forest city merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim.

Sebesar 65 persen wilayah IKN akan menjadi hutan tropis melalui reforestasi.

Lalu sebesar 10 persen menjadi area taman dan produksi pangan dan 25 persen untuk area kota.

“Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon neutral city pada 2045,” tambah Bambang.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Arsari, Catrini Pratihari Kubontubuh mengatakan, kerja sama dengan Otorita IKN dalam pengembangan PSO di Pulau Kalawasan akan sangat bermanfaat bagi keberadaan orang utan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved