Berita Palangkaraya

Kotoran Babi Dibuang di Selokan, Warga dan Peternak Kereng Bengkirai Palangkaraya Bersitegang

Warga dan Peternak Babi di Kereng Bengkirai Palangkaraya bersitegang, lantaran kotoran babi dibuang di selokan sehingga menimbulkan bau busuk.

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Ipda Ali Mahfud untuk Tribunkalteng.com
Personel Polsek Sabangau, Babinsa, Ketua RT, warga, dan pemilik peternakan saat dilakukan mediasi terkait limbah kotoran ternak babi, di Jalan Manduhara, Kereng Bangkirai, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Warga dan Peternak Babi di Kereng Bengkirai Palangkaraya bersitegang, lantaran kotoran babi dibuang di selokan sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Warga dan pemilik peternakan saling bersitegang dan berselisih akibat perkara limbah kotoran ternak babi, Rabu (15/2/2023).

Peternakan tersebut berada di Jalan Manduhara, Kereng Bangkirai, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Warga Manduhara protes terkait limbah kotoran ternak babi yang dibuang ke selokan tanpa adanya septic tank.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Sabangau Ipda Ali Mahfud.

Baca juga: Warga Panik, Kebakaran Rumah di Tapin Kalsel, Kerugian Rp 60 Juta 3 Bangunan Semi Permanen Hangus

Baca juga: Dua Karyawan PT KPP Lokpaikat Tapin Dibekuk, Preteli Dua Lampu Sorot Excavator Senilai Rp 6,1 Juta

Baca juga: Pemuda di Tabalong Dibekuk Atas Laporan Ibu Korban, Lakukan Tindak Asusila Anak di Bawah Umur

“Sebagai upaya pencegahan terjadinya keributan antara warga dan pemilik peternakan babi, Polsek Sabangau pun melakukan upaya mediasi,” terangnya.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Sabangau Aiptu FE Situmorang pun mendatangi lokasi perselisihan antara warga.

Diketahui perselisihan terjadi antara Warga Kereng Bangkirai dengan pemilik peternakan babi Ibu Ujang.

Berada di lokasi, Aiptu FE Situmorang pun mendengarkan titik permasalahan yang terjadi pada kedua belah pihak.

Pihak kepolisian pun tetap mengutamakan pendekatan secara humanis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tak ingin permasalahan berlarut-larut, personel Polsek Sabangau pun berupaya melakukan mediasi.

“Mediasi yang kami lakukan tadi yaitu antara para warga dengan pemilik peternakan babi ibu Ujang yang merupakan penduduk di Kelurahan Kereng Bangkirai,” ujar Kapolsek.

Pihaknya berusaha memberikan pengertian kepada para warga yang telah bersitegang atas limbah peternakan babi yang dibuang pada Jalan Manduhara.

Tentunya bau dari limbah tersebut cukup mengganggu warga yang melintas dan bermukim pada kawasan tersebut.

ffvljnflvm;vlkmv
Warga dan Peternak Babi di Kereng Bengkirai Palangkaraya bersitegang, lantaran kotoran babi dibuang di selokan sehingga menimbulkan bau tak sedap. Ipda Ali Mahfud untuk Tribunkalteng.com

Setelah dinyatakan akan mengakhiri permasalahan secara damai, dengan usulan berupa akan memperbaiki septic tank limbah kotoran ternak babi.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved