Berita Kaltim

Dikira Pingsan, Pria 60 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Samarinda, Diketahui Sopir Jatim

Sopir truk ekspedisi ditemukan tak sadarkan diri di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda, dikira pingsan ternyata meninggal

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan B
Ilustrasi, seorang sopir asal Jatim ditemukan tak bernyawa di tengaj Jalan Kota Samarinda, Kaltim. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Sungguh malang nasih seorang sopir truk ekspedisi ditemukan tak sadarkan diri di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Berdasarkan indentitas yang ada di tubuh korban, diketahui pria tersebut bernama Agus Kasianto (60), warga asal Kota Malang, Jawa Timur.

Agus pertama kali di temukan tepat di seberang Big Mall Samarinda, Rabu (15/2/2023) tak sadarkan diri oleh tiga karyawan café pada pukul 04.40 WITA.

Keterangan Darmansyah (25), seorang dari tiga pemuda itu, saat ditemukan korban tergeletak dalam kondisi basah kuyup di belakang truk yang dipastikan tengah dikemudikannya.

Ketiganya sempat mengira korban jatuh pingsan. Oleh sebab itu mereka akhirnya turun dari sepeda motor dengan tujuan membangunkan dan menolong pria tersebut.

"Agak lama kami panggil tapi enggak respon sama sekali. Pas kami periksa ternyata sudah tidak bernafas," sambungnya.

Menyadari korban sudah tidak bernyawa mereka pun langsung menginformasikan hal tersebut kepada warga sekitar yang kemudian melapor kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Hauling Pulau Atas Kukar Kaltim, Dump Truck Adu Kuat 1 Orang Tewas

Baca juga: Ayah di Samarinda Tega Setubuhi Anak Tiri Hingga Melahirkan, Pelaku Sempat Kabur ke Katingan Kalteng

Tidak berselang lama jajaran Polsek Sungai Kunjang, personel Beat 110 Sat Samapta, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan Palang Merah Indonesia (PMI) tiba di lokasi penemuan untuk melakukan identifikasi dan olah TKP awal.

Tepat Pukul 05.30 WITA jasad korban berhasil dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban yang berada di Jawa Timur.

Dari keterangan pihak keluarga, sopir truk tersebut memang sudah lama menderita sakit diabetes.

"Pihak keluarga juga menolak autopsi. Mereka sudah mengikhlaskan, tidak menuntut apapun dan meminta jenazah korban diterbangkan ke kampung halamannya untuk segera dimakamkan," jelasnya.

Untuk hasil olah TKP awal dikatakannya diduga korban terjatuh saat sedang memperbaiki terpal yang menutup bak belakang truk tersebut.

Dijelaskannya truk ekspedisi yang dikemudikan korban datang dari Loa Bakung menuju ke Jalan Salmet Riyadi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved