Berita Palangkaraya

Banjir di Palangkaraya Surut Warga Terlihat Beraktifitas, BPBD Palangkaraya Tetapkan Siaga Darurat

Kondisi banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak mulai surut terlihat di kawasan permukiman bantaran Sungai Kahayan.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Murid sekolah saat pulang usai pembelajaran melewati banjir di jalan Anoi, Palangkaraya Kalimantan Tengah. Kondisi banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak mulai surut terlihat di kawasan permukiman bantaran Sungai Kahayan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kondisi banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak mulai surut terlihat di kawasan permukiman bantaran Sungai Kahayan.

Informasi terhimpun, saat ini Banjir di Palangkaraya sudah melanda 7 Kelurahan di 4 Kecamatan yang ada di bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya, Emi Abriyani menerangkan, ketinggian air saat ini antara 15-30 cm, warga terlihat beraktifitas normal.

"Untuk ketinggian air saat ini 15 cm hingga 30 cm. Banjir di Palangkaraya akibat luapan Sungai Rungan dan Sungai Kahayan," terangnya, Senin (13/2/2023).

Kelurahan yang masih terdampak adalah, Marang, Palangka, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Langkai, Bereng Bengkel, dan Kameloh Baru.

Baca juga: 4 Sekolah di Palangkaraya Langganan Banjir, Pemko Usulkan Pindah ke Tempat Lebih Tinggi

Baca juga: Beredar Video dan Foto Penampakan Buaya, Diduga di Muara Asamasam, Gegerkan Warga Tanahlaut

Baca juga: Awali Tahun 2023, Kasus Pencabulan Menonjol di Sintang, Kapolres Minta Awasi Anak Lebih Ketat

BPBD Palangkaraya tetap melakukan administrasi secara rutin pelaporan, pengendalian dan pengoperasian petugas piket, pengecekan dan koordinasi, pengecekan armada dan posko.

"Jumlah jiwa yang terdampak banjir di Palangkaraya ada 121 Kepala Keluarga, 472 jiwa tersebar di 7 Kelurahan 4 Kecamatan," jelasnya.

Emi Abriyani menyebutkan, status kebencanaan saat ini sudah siaga darurat. Belum dicabut, jika banjir melanda kembali minimal status dapat ditingkatkan sewaktu-waktu dengan catatan.

hbvlfvmgl banjir plk sbh
Warga di jalan Anoi berdiri di halaman rumahnya yang tergenang air banjir akibat luapan Sungai Kahayan Palangkaraya, Kalteng. Kondisi banjir di Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) tampak mulai surut terlihat di kawasan permukiman bantaran Sungai Kahayan. Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto

Catatan naik satu tingkat statusnya menjadi tanggap darurat minimal lebih 5 Kelurahan yang terdampak banjir dan menganggu masyarakat, baik di sisi pendidikan maupun ekonomi.

Sementara itu, banjir di Palangkaraya intesitas lebih sering akhir-akhir ini, mengakibatkan beberapa sekolah terendam banjir.

Dinas Pendidikan mencatat ada 4 sekolah yang terendam banjir, yaitu di Marang, Petuk Ketimpun, Tumbang Rungan dan Bereng Bengkel.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved