Jadwal Liga 2 tak Bergulir, ini Kerugian Persipura dan PSMS hingga Persipa Pati

TRIBUNKALTENG.COM - Dampak Liga 2 Indonesia tak juga bergulir jadi kerugian bagi Persipura, PSMS Medan hingga Persipa Pati.

Jenis kerugian beragam, mulai dari finansial hingga kehilangan pelatih dan pemain. Dialami Persipura, PSMS Medan hingga Persipa Pati.

Bahkan jelang Kongres Luar Biasa PSSI, PSMS Medan belum menerima undangan resmi untuk mengikuti Kongres Luar Biasa PSSI yang akan di selenggarakan pada 16 februari 2023.

Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang mengatakan, hingga saat ini PSMS Medan belum. Mendapatkan surat undangan resmi dari PSSI jelang Kongres Luar Biasa yang akan diselenggarakan beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Rekap Terbaru Jadwal Laga Tunda Liga 1 PSIS, Persib, Persebaya, Persija, Keputusan PT LIB Merugikan

Baca juga: Ulah Jose Mourinho Coret 3 Nama Jelang Jadwal Liga Europa Lawan Salzburg, Zaniolo Aman

"Jadi ada undangan Kongres Luar Biasa PSSI, sampai sekarang belum kita dapatkan, sedangkan tim tim Liga 2 lainnya sudah mendapatkan surat undangan resmi tersebut," kata Mulyadi Simatupang.

Dikatakannya, dalam surat undangan yang didapatkannya melalui tim Liga 2 lainnya tersebut, nama PSMS Medan tercantum untuk ikut serta dalam Kongres Luar Biasa.

"Diundang yang kita dapatkan dari tim lain nama PSMS Medan tertera di nomor urut 58," ucapnya.

Mulyadi menuturkan, sejumlah langkah sudah dilakukan PSMS Medan untuk mendapatkan surat undangan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dilaksanakan 16 februari mendatang.

"Terus kita cek email resmi PSMS, Sampai sekarang juga belum ada. Karena belum undangan itu belum masuk, maka kita cek sistem akun SIAP untuk mengikuti Kongres, itupun masih ditutup PSSI, maka sampai sekarang belum ada undangan untuk PSMS," ungkap Mulyadi.

Undangan Kongres Luar Biasa PSSI yang hingga saat ini belum diterima PSMS Medan, akan berdampak pada suara PSMS Medan saat menjadi Voter akan ditolak.

"Kalau seperti itu kejadiannya, nanti kita mengikuti KLB, nanti disana juga kita akan ditolak sebagi Voter. Karena tidak ada ID Card," ucapnya.

Mulyadi menyebutkan, jika Surat Undangan Kongres Luar Biasa tidak diterima hingga acara dilaksanakan, pihak PSMS Medan akan tetap menghadiri kegiatan tersebut, untuk mempertanyakan hak sebagai Voter.

"Kita tetap datang di Kongres walau tidak diberikan undangan resmi, nanti kita akan pertanyaankan hak kita sebagai Voter," ucap Mulyadi.

"Sementara di Undangan itu nama PSMS dicantumkan, maka kita merasa di permainkan PSSI, karena pendaftaran terakhir di akun SIAP itu tanggal 10 februari. Kalau memang PSMS Medan tidak diundang jangan dicantumkan dalam Undangan yang sudah beredar," sambungnya.

Mulyadi mengharapkan, PSSI mengundang PSMS Medan melalui akun resmi, sehingga PSMS Medan dapat mendaftar melalui online, seperti persyaratan.

"Kami berharap PSSI mengudang PSMS Medan melalui akun resmi kami, sehingga kami dapat mendaftar melalui online, sehingga kita punya ID Card untuk mengikuti Kongres," Pungkasnya.

Dihentikannya kompetisi Liga 2 2022/2023 berdampak besar kepada Persipura Jayapura.

Berhentinya kompetisi membuat Persipura kehilang pelatih dan sejumlah pemain memilih hengkang.

Tak hanya itu, Persipura juga mengalami kerugian materi akibat kompetisi Liga 2 2022/2023 berhenti.

Berikut dampak berhentinya Liga 2 2022/2023 yang dirasakan Persipura:

Ricky Nelson resmi tak lagi menahkodai Persipura.

Ia mengaku berpisah dengan Persipura karena masa kontraknya dengan Mutiara Hitam telah habis.

"Iya (sudah tak melatih Persipura-red)," jawab Ricky Nelson, saat dihubungi Tribun-Papua.com, Jumat (3/2/2023) malam.

"Masa kontrak dengan Persipura sudah habis," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Persipura Yan Mandenas mengatakan, ia tetap mengapresiasi kinerja Ricky Nelson selama mengarungi enam laga di putaran pertama Liga 2 2022/2023.

Ricky Nelson berhasil mengantarkan Persipura ke puncak klasemen sementara Grup Timur dengan perolehan 11 poin.

"Beliau sudah mengantarkan tim Persipura, walau banyak kekurangan, kita berada posisi papan atas," kata Yan Mandenas, seperti dikutip Tribun-Papua.com dari KompasTV, Senin (6/2/2023).

"Kita beri apresiasi dan terima kasih ke Coach Ricky."

Beberapa pemain Persipura juga memilih hengkang imbas Liga 2 2022/2023 dihentikan dan tak ada kepstian kapan dilanjutkan kembali.

Sejumlah pemain yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Persipura antara lain, Brian Fatari, Patrick Womsiwor, Gunansar Mandowen, hingga Mario Fabio Londok.

Brian Fatari memilih bergabung dengan Dewa United setelah sisa kontraknya dengan Persipura habis.

Patrick Womsiwor juga resmi hengkang dari Persipura karena masa kontraknya di Mutiara Hitam sudah habis.

Gelandang serang Persipura itu kini berseragam Barito Putera.

Sementara Gunansar Mandowen merapat ke PSM Makassar. Ia dikontrak selama 1,5 musim oleh PSM Makassar.

Terakhir, Mario Fabio Londok resmi bergabung dengan Persib Bandung.

Sementara itu, dua pemain Persipura yakni Ramai Rumakiek dan Muhammad Tahir dipinjamkan Persipura ke klub Liga 1.

Ramai Rumakiek dipinjamkan oleh manajemen Persipura ke Dewa United dan Muhammad Tahir ke RANS Nusantara FC.

Berhentinya kompetisi tak pelak membuat kondisi finansial Persipura memburuk.

Apalagi Persipura sempat menggelar latihan bersama karena mendapatkan kabar bahwa Liga 2 bakal digelar lagi pada bulan Januari 2023.

Namun, kompetisi tak juga berlanjut.

Kondisi finansial Persipura itu sempat dikeluhkan oleh Yan Mandenas beberapa waktu lalu.

"Pengeluaran klub terus meningkat bahkan ada kelebihan yang harus kami talangi sementara liga tidak pasti," ucap Yan Mandenas dalam keterangan pers yang diterima pada Kamis (12/1/2023), seperti dilansir Tribun-Papua.com.

"Jangan sampai klub-klub yang profesional dan sudah mempersiapkan diri dengan baik dirugikan," imbuhnya.

Di Persipa Pati, tiga pemain bertahan atau bek Persipa Pati musim 2022/2023 hengkang setelah adanya ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 2 pascatragedi Kanjuruhan.

Ketiga pemain tersebut ialah Ripal Wahyudi, Muhammad Fahad Abdullah, dan M Yudi Safrizal.

( Tribunkalteng.com /TribunMedan/TribunPapua)