Berita Kalsel

Pencurian di Pelaihari Kalsel, Laptop dan Tabung Gas LPG 3 Kg di UPTD SDN 1 Alur Jorong Dicuri

Pencurian di Pelaihari Kalsel, barang berupa Laptop dan tabung Gas LPG 3 Kg di UPTD SDN 1 Alur Jorong hilang diduga dicuri.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI
ILUSTRASI. Sekolah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali menjadi sasaran pencuri.Kali ini pencuri menjarah UPTD SDN 1 Alur di Kecamatan Jorong. Diperkirakan pelaku masuk ke gedung sekolah tersebut pada Senin (6/2/2023) dinihari. 

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Pencurian di Pelaihari Kalsel, barang berupa Laptop dan tabung Gas LPG 3 Kg di UPTD SDN 1 Alur Jorong hilang diduga dicuri.

Kasus pencurian barang di  UPTD SDN 1 Alur Jorong  tersebut sudah dilaporkan pihak sekolah kepada pihak kpolisian setempat.

Pihak kepolisian setempat juga sudah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan kehilangan barang di sekolah tersebut.

Kasus kehilangan barang di sekolah yang ada di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sebelumnya juga sempat terjadi.

Kali ini pencuri menjarah UPTD SDN 1 Alur di Kecamatan Jorong. Diperkirakan pelaku masuk ke gedung sekolah tersebut pada Senin (6/2/2023) dinihari.

Baca juga: Simpan 34 Plastik Klip Berisi 117,49 Gram Sabu, Pria di Banjarmasin Dibekuk Diduga Pengedar Narkoba

Baca juga: Kebakaran Pasar Baru Kusan Hilir Tanbu, 10 Bangunan Terdampak Diduga Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Kebakaran Pasar Baru Kusan Hilir Tanbu, 10 Bangunan Terdampak Diduga Akibat Korsleting Listrik

Informasi diperoleh, barang yang digasak pencuri yakni satu unit laptop dan satu tabung liquefied petroleum gas (LPG) atau gas elpiji kemasan tiga kilogram.

Jenis laptop yang digasak pencuri yakni Asus x441m. Ciri khususnya yakni ada dua baut di layar.

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Jorong AKP Andik Ariyanto ketika dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

"Saat ini sedang kami tangani, anggota sedang ke TKP (tempat kejadian perkara). Pihak sekolah juga sudah lapor," ucap Andik.

Ia menuturkan orang pertama yang mengetahui adanya pencurian tersebut yakni penjaga sekolah (bukan penjaga malam) setempat.

Diperkirakan pelaku menggunakan cangkul untuk masuk secara paksa ke gedung sekolah tersebut. Ini karena ditemukan cangkul di TKP.

"Pelaku mencoba masuk jendela samping tapi tidak berhasil karena ada teralis besi. Lalu, pelaku masuk lewat pintu depan diperkirakan mencongkel menggunakan cangkul itu," papar Andik.

Catatan banjarmasinpost.co.id, UPTD SDN 1 Alur merupakan sekolah kedua di Kecamatan Jorong yang dijarah pencuri.

Pada 26 September 2022 lalu, UPTD SMPN 2 Jorong lebih dulu kebobolan. Bahkan kerugian mencapai Rp 57 juta lebih karena cukup banyak barang berharga yang diembat pencuri.

Sebelumnya, beberapa sekolahan juga disatroni maling yaitu MIS Darul Aman di Desa Pandahan, Kecamatan Batibati. Lalu, SMPN 3 Pelaihari di Desa Pemuda dan SDN Pabahanan di Kelurahan Pabahanan.

PETUGAS Polsek Jorong melakukan olah TKP di SDN 1 Alur, Senin (6/2/2023) siang. Andik Ariyanto untuk BPost
PETUGAS Polsek Jorong melakukan olah TKP di SDN 1 Alur, Senin (6/2/2023) siang. Andik Ariyanto untuk BPost (Andik Ariyanto untuk BPost)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved