Berita Palangkaraya

Tidur di Aspal Simpang Jalan Tingang - Mahir Mahar Palangkaraya, ODGJ Dievakuasi ke RSJ Kalawa Atei

Seorang pria dengan gangguan kejiwaan atau DOGJ tidur di aspal persimpangan jalan Tingang - Mahir Mahar Palangkaraya, sehingga dievakuasi petugas.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Bhabinkamtibmas evakuasi ODGJ yang sering tidur di pinggir simpang empat Jalan Mahir Mahar-Jalan Tingang, Sabtu (28/1/2023) sore. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang pria dengan gangguan kejiwaan atau DOGJ tidur di aspal persimpangan jalan Tingang - Mahir Mahar Palangkaraya, sehingga dievakuasi petugas.

Polsek Pahandut turut bantu evakuasi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang diduga sering tidur di aspal, Jalan Tingang, Bukit Tunggal, Jekan Ray, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (28/1/2023) sore.

Pasalnya hal tersebut dinilai cukup berbahaya saat aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut ramai.

Tentunya akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan membahayakan ODGJ tersebut maupun para pengendara.

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Bhabinkamtibmas Menteng Aipda Toha membenarkan hal hal tersebut.

Baca juga: Polda Kalsel Turunkan 500 Personel, Amankan Haul Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah Martapura

Baca juga: Ikuti Rakornas Kepala Daerah, Bupati Mura Sebut Upaya Samakan Visi Pembangunan Pusat dan Daerah

Baca juga: Kecelakaan di Desa Peniraman Mempawah, Anggota Sat Samapta Meninggal Diduga Korban Tabrak Lari

“Kita telah merespon apa yang disampaikan oleh masyarakat terkait adanya ODGJ yang kerap tidur di pinggir jalan,” terangnya, Minggu (29/1/2023).

Setelah mendapat laporan tersebut, Bahbinkamtibmas Menteng pun langsung mendatangi lokasi sumber laporan.

Aipda Toha mengatakan ODGJ tersebut benar adanya setelah tiba di lokasi.

“Jadi ODGJ tersebut sering sekali tidur dan beraktivitas di pinggir jalan dekat simpang empat Jalan Tingang,” katanya.

Dengan pendekatan humanis, Bhabinkamtibmas pun mencoba membujuk ODGJ bernama Fri Harinata tersebut.

Ia mengatakan aktivitas ODGJ tersebut yang sering tidur di pinggir jalan tentunya membahayakan para pengendaran, terutama pada malam hari.

Minimnya pencahayaan, membuat para pengendara hanya mengandalkan lampu dari kendaraan yang digunakan.

Tentunya hal tersebut tidak cukup, terutama saat dekat dengan lokasi ODGJ tersebut tidur, pastinya akan mengejutkan para pengendara yang melintas.

Aipda Toha menerangkan, tindakan yang dilakukannya tersebut, bertujuan untuk mencegah adanya korban baik pengendara mau pun masyarakat yang lewat di area tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat dari para warga, bahwa yang bersangkutan sering tidur di pinggir aspal Jalan Mahir Mahar lingkar luar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved