Wakapolresta Palangkaraya AKBP Andiyatna: Peredaran Narkoba Masih Marak Terjadi di Kampung Ponton

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peredaran gelap narkotika masih marak terjadi di Kampung Ponton, Kelurahan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Meski telah dilakukan pihak kepolisian patroli rutin dan pengungkapan oleh pihak, para terduga pelaku Pengedar Narkotika tersebut seperti tak jera-jera.

Dari empat kasus yang berhasil diungkap dan empat tersangka diamankan oleh Satresnarkoba Polresta Palangkaraya.

Tiga tersangka atas kepemilikan narkotika jenis sabu, mengatakan bahwa mendapat suplai barang haram dari Kampung Ponton.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa, melalui Wakapolresta Palangkaraya AKBP Andiyatna.

Baca juga: Narkoba di Kalteng, 2 Pengedar Sabu Asal Kalsel Dibekuk Satresnarkoba Polres Bartim Mampir ke Warkop

Baca juga: Narkoba di Palangkaraya, Pengedar 595 Pil Zenit dan Uang Rp 3 Juta Diamankan Tim PPRC Polda Kalteng

“Dengan adanya keterangan tersebut, kasus peredaran narkotika di Kampung Ponton masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dan tugas kami (red; polisi),” terangnya, Jumat (20/1/2023).

Polresta Palangkaraya melalui jajaran Satresnarkoba, akan melakukan pengembangan terkait peredaran narkotika di kawasan tersebut.

Wakapolresta Palangkaraya mengatakan, pada beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan penertiban di kawasan Kampung Ponton.

“Penertiban telah kami lakukan dengan cara merobohkan dan membakar bangunan yang disinyalir menjdi wadah transaksi narkotika,” jelasnya.

Bahkan Polresta Palangkaraya rutin melakukan patroli ke wilayah tersebut untuk mencegah adanya peredaran natkotika.

Namun nyatanya, fakta yang terungkap dimana para pengedar yang berhasil diamankan mendapat pasokan barang haram dari wilayah Kampung Ponton.

Baca juga: UPDATE Kasus Kampung Ponton, Pontianak dan Banjarmasin Penyuplai Sabu Terbesar ke Kalteng

Baca juga: 4 Pondokan di Kampung Ponton Palangkaraya Dirobohkan, Diduga Jadi Lokasi Peredaran Narkoba

Hal tersebut tentunya akan menjadi atensi Polresta Palangkaraya, untuk menindaklanjuti dan menindak tegas para terduga pelaku Pengedar Narkotika.

Wakapolresta Palangkaraya pun berharap Kampung Ponton dapat benar-benar bersih dari peredaran gelap narkotika.

Tentunya hal tersebut dapat terwujud dengan adanya koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak dalam penerapannya.

“Penertiban di Kampung Ponton akan terus kita lakukan, tentunya dengan melalukan patroli rutin. Serta bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Polda Kalimantan Tengah,” tutup AKBP Andiyatna. (*)