Haul Guru Sekumpul 26 Januari Tidak di Mushola Ar-Raudhah Martapura, Cek Jalurnya dari Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Setelah beberapa tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19, tahun ini Haul Guru Sekumpul, ulama besar asal Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan kembali diadakan.

Akan tetapi, berbeda dengan Haul Guru Sekumpul sebelumnya, kali ini tidak dipusatkan ke Mushola Ar-Raudhah, kawasan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Jutaan orang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng) berkumpul di sana sana untuk bersama-sama merayakan Haul Guru Sekumpul.

Namun, tahun ini lokasi Haul Guru Sekumpul tidak lagi di sana.

Baca juga: Panggung Kapasitas 300 Jemaah, Persiapan Haul Guru Sekumpul Kampung Keramat Martapura

Baca juga: Undangan Haul Guru Sekumpul dari Kerengpangi Kalteng Bikin Geger Warga Martapura Kalsel

Baca juga: Haul Guru Sekumpul Martapura Kalsel Tahun Ini Kembali Ditiadakan, Kubah Ziarah Juga Masih Ditutup

Di mana? Rencananya pada tahun ini, Haul Ke-18 Guru Sekumpul akan dipusatkan di rumah pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.

Lokasinya tetap di Kabupaten Banjar, Kalsel, yakni di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur.

Berdasar jadwal yang disampaikan ke masyarakat, Haul Guru Sekumpul akan diselenggarakan pada Kamis, 26 Januari 2023. 

Menurut Camat Martapura Timur, Guslan, untuk menuju ke lokasi haul, bagi jemaah dari arah Kalteng (Kapuas atau Palangkaraya), Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kota Banjarmasin bisa melalui Jalan Martapura Lama atau Jalan A Yani.

Untuk Jalan Martapura Lama diutamakan untuk jemaah bersepeda motor sementara pengendara mobil disarankan melalui Jalan A Yani

Selanjutnya, kendaraan bermotor bisa diparkir di halaman Kantor camat Martapura Timur, halaman Majelis Taklim Habib Zein, halaman Madrasah Izharil Ulum atau halaman SDN Pekauman 2.

"Selain itu, halaman luar dan dalam SMPN 2 setempat, serta banyak tanah kosong lainnya yang sudah disurvei Dishub Kalsel dan Dishub Kabupaten Banjar," ujar Guslan.

Diungkapkan, bakal ada penutupan akses jalan mulai pukul 11.00 WIB, sampai selesai acara.

Kendaraan yang boleh masuk ke lokasi acara hanyalah yang sudah ditempeli stiker atau tanda pengenal.

Bagi yang tidak bisa masuk, disediakan kendaraan shelter (antar jemput) dari lokasi parkir sampai mendekati lokasi acara.

"Opsi kedua, jemaah bisa datang ke lokasi acara melalui jalur sungai. Tempat tambat perahu tidak jauh dari lokasi  acara (150-200 meter)," lanjut Guslan. 

Haul Guru Sekumpul tahun ini diinisiasi oleh keluarga almarhum yang dikoordinasi oleh Guru Wildan Salma.  

( Banjarmasinpost.co.id )