Berita Kalsel

Haul Guru Sekumpul Martapura Kalsel Tahun Ini Kembali Ditiadakan, Kubah Ziarah Juga Masih Ditutup

Peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan, tahun ini kembali ditiadakan

Editor: Dwi Sudarlan
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto
Suasana Haul ke 13 Guru Sekumpul 2018 lalu di mana jemaah sampai meluber di jalan, tahun ini haul ke-17 ditiadakan. 

TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan, tahun ini kembali ditiadakan.  

Tak hanya itu, kubah makam Guru Sekumpul yang bernama lengkap Al Alimul Allamah Al Aarif Billah Syeikh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani juga masih ditutup untuk para peziarah.

Pada 2022 ini merupakan haul ke-17 Guru Sekumpul.

Haul ke-16 Guru Sekumpul tahun lalu juga ditiadakan.

Berdasar pengalaman, saat digelar peringatan haul sebanyak 2-3 juta orang dari berbagai daerah termasuk dari Kalimantan Tengah yang datang ke Sekumpul, Martapura, Kalsel.

Baca juga: Hj Juwairiyah Dimakamkan Dekat Sang Suami, Guru Sekumpul, Masyarakat Diimbau Mendoakan Dari Rumah

Baca juga: Innalillahi, Hj Juwairiyah Istri Guru Sekumpul Martapura Kalsel, Wafat

Tak hanya jemaah, tidak sedikit pejabat daerah maupun nasional termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah hadir pada peringatan haul ulama besar Kalimantan ini.

Akibat membeludaknya jemaah, jalan dari berbagai daerah yang menuju ke Martapura, padat dan di hari peringatan haul, ditutup total karena puluhan kilometer jalan dipenuhi jemaah yang berdoa bersama.

Pengumuman peniadataan Haul ke-17 tahun 2022 ini disampaikan melalui surat pengumuman oleh kedua putra Guru Sekumpul, H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali.

Dalam surat pengumuman itu disebutkan peniadaan acara Haul ke-17 dilakukan atas berbagai dasar pertimbangan.

Di antaranya, keadaan yang seperti sekarang masih belum benar aman dari pandemi Covid-19.

Banyaknya jemaah yang datang dikhawatirkan akan menjadi kerumunan besar.

“Maka dari itu mari kita semua saling mengingatkan dan berusaha menjaga sikap serta perilaku untuk tidak melakukan sesuatu dan hal-hal yang bisa berdampak negatif dan kurang baik untuk sekitar dan banyak orang.” 

Mengenai tempat ziarah di Kubah Sekumpul, juga masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

“Dimohon untuk tidak memaksakan diri untuk datang dan melakukan pengumpulan jemaah karena Kubah masih ditutup,” jelasnya.

Surat pengumuman peniadaan kembali Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalsel, tahun ini.
Surat pengumuman peniadaan kembali Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalsel, tahun ini. (Istimewa)

Berikut isi surat peniadaan Haul ke-17 Guru Sekumpul:

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved