Berita Kalsel

Dua Hari Tak Pulang ke Rumah, Wanita Desa Semayap Kotabaru Ditemukan Tak Bernyawa di Gorong-Gorong

Seorang wanita Desa Semayap Kotabaru ditemukan tak bernyawa di gorong-gorong setelah dua hari tak pulang ke rumah.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI/ istimewa
ILUSTRASI. Seorang wanita di Desa Semayap Kotabaru ditemukan tak bernyawa di gorong-gorong setelah dua hari tak pulang ke rumah. 

TRIBUNKALTENG.COM, KOTABARU - Seorang wanita di Desa Semayap Kotabaru Kalsel ditemukan tak bernyawa di gorong-gorong setelah dua hari tak pulang ke rumah.

Belum diketahui persis penyebab hingga wanita di desa Semayap  tersebut meninggal dunia di gorong-gorong tak jauh dari rumahnnya terebut.

Informasi terhimpun awal mula diketahui adanya mayat wanita mengenakan daster di gorong-gorong tersebut saat dua orang anak yang mencari ikan di aliran sungai, saat melihat ke dalam gorong-gorong ada mayat perempuan pakai daster.

Mayat ditemukan dalam gorong-gorong tembus Lapangan Sepak Bola Bamega di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu (15/1/2023).

Lokasi tepatnya di Jalan Teluk Gedang, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara.

Baca juga: Terjaring Patroli Bawa Sajam Tanpa Izin, Seorang Pria Warga Tumbangulang Tala Kalsel Diamankan

Baca juga: Puluhan Botol Minuman Keras Tanpa Izin Disita, Terjaring Operasi Pekat Polres Balangan di Batumandi

Baca juga: Terungkap Mayat Berbelatung di Atas Dek Kios Pasar Flamboyan Pontianak Ternyata Korban Pembunuhan

Mayat berjenis kelamin perempuan yang mengenakan baju daster warna hijau, belakangan diketahui bernama WF (32).

Ternyata, almarhumah adalah warga yang tinggal tidak jauh dari tempat penemuan.

Informasi didapat di lapangan, korban seorang ibu rumah tangga memiliki tiga orang anak.

Saat dievakuasi dari dalam gorong-gorong berdiameter muat untuk orang jongkok, dengan jarak sekitar lima meter dari mulut gorong-gorong.

Sebelumnya, seorang laki-laki setengah baya mengaku kehilangan anak.

Setelah dilakukan pengecekan, laki-laki setengah baya yang adalah orangtua dari korban mengakui mayat tersebut adalah anaknya yang tidak pulang sejak Jumat (13/1/2023) malam.

Didapatkan keterangan dari Novi Amalia yang merupakan adik korban.

Saat Jumat malam, sekitar pukul 22.00 Wita, kakaknya sempat ingin memasak nasi goreng.

Tiba-tiba, ada seseorang menghubungi kakaknya melalui telepon.

"Setelah ada yang menghubungi, kakak keluar rumah. Sejak itu tidak ada lagi pulang ke rumah. Handphonenya tidak bisa dihubungi sampai pada siang harinya," jelas Novi kepada Banjarmasinpost.co.id di luar kamar jenazah.

Novi terlihat tampak syok, dengan bola mata yang memerah dan berkaca-kaca menahan air mata.

Karena kaget, kakak yang dicari beberapa hari saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.

"Kami berharap kalau ada hal-hal tidak wajar agar diusut secara tuntas," pinta salah satu kerabat korban.

Evakuasi mayat perempuan di Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Minggu (15012023).

Sementara itu, Kepala Polres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar, SIK, melalui KBO Reskrim, Ipda Kitty Tokan, membenarkan ada temuan mayat setelah menerima laporan masyarakat.

Dari informasi tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dengan membawa tim inovis dan SPK.

"Ternyata benar dan langsung melakukan pemeriksaan dan penyelidikan," terangnya.

Korban berada di dalam gorong-gorong yang bukaannya sekitar 2x1 meter dan bisa dimasuki oleh manusia dengan cara jongkok atau tiarap.

Menurut Kitty, diketahui ada mayat perempuan di dalam gorong-gorong bermula dua orang anak yang sedang mencari ikan di aliran Sungai Teluk Gedang.

Saat mencarikan ikan, anak itu mengarahkan cahaya senter dan melihat ada mayat di dalam gorong-goromg. Mereka pun langsung lari.

gkblkclvmkvr
Evakuasi mayat perempuan dari dalam gorong-gorong di kawasan Jalan Teluk Gedang, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (15/1/2023). BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH

Terkait dengan temuan itu, lanjut Kitty, pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum dokter. 

"Kami tidak bisa memutuskan dulu apakah ini peristiwa pembunuhan ataupun peristiwa kematian biasa sebelum kami melakukan identifikasi. Alhamdulillah, sebelum dilakukan olah identifikasi, keluarga korban dapat mengenali," sambungnya.

Untuk kondisi korban saat dilakukan evakuasi tubuh korban sudah mulai lebam. Diperkirakan mayat tersebut kurang lebih dua hari, karena baunya belum menyengat dan tidak ada belatung.(*)

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Mayat Perempuan dalam Gorong-gorong Gemparkan Warga Semayap Kabupaten Kotabaru

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved