Liga 2 2022

Jadwal Liga 2 Resmi Diumumkan PSSI, Markas Persipura Stadion Lukas Enembe Layak, Persela Bersiap

Kepastian Liga 2 2022 bergulir diumumkan PSSI. Markas Persipura Stadion Lukas Enembe juga dinilai lolos verifikasi.Persela Lamongan bersiap.

Editor: Nia Kurniawan
via Tribun Papua
Persipura Jayapura.Kepastian Liga 2 2022 bergulir diumumkan PSSI. Markas Persipura Stadion Lukas Enembe juga dinilai lolos verifikasi.Persela Lamongan bersiap. 

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya kepastian Liga 2 2022 bergulir diumumkan PSSI. Markas Persipura Stadion Lukas Enembe juga dinilai lolos verifikasi.

Persiapan klub menyambut bergulirnya Liga 2 2022 terus digeber, Persela Lamongan sampai menjajal kekuatan Borneo FC demi bersiap sambut liga kembali bergulir.

Ya, Persela Lamongan terus geber latihan. Persela Lamongan dijadwalkan menjajal kekuatan kontestan Liga 1, Borneo FC di laga uji coba. 

Setelah kemarin menjajal kekuatan Madura United, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu besok bakal kembali menjalani latih tanding.

Baca juga: Sosok Pengganti Wijnaldum di AS Roma, Mourinho Andalkan Tahirovic Saat Kontrak Zaniolo Alot

Baca juga: Buntut Alie Sesay Out! PSIS Semarang vs PSS di Bursa Transfer Liga 1, Cek Persija, Madura United

Kali ini Persela akan bertandang ke markas tim papan atas Liga 1 lainnya, yaitu Borneo FC.

Laga tersebut rencananya digelar di Stadion Segiri, Samarinda, besok malam, Rabu (11/1/2023).

Rombongan Persela telah terbang menuju Samarinda tadi pagi.

Namun hanya belasan pemain yang dibawa untuk melakoni laga uji coba melawan tim berjuluk Pesut Etam.

"Kita bawa 18 pemain," kata Pelatih Persela, Budiardjo Thalib, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/1/2023).

Budiardjo berharap Persela mendapat pengalaman berharga dari latih tanding bersama Borneo FC, untuk dijadikan bekal dalam mengarungi lanjutan Liga 2.

Sementara disinggung terkait belum adanya kepastian kick off serta jadwal lanjutan Liga 2, Budiardjo mengaku tetap mempersiapkan timnya, sesua dengan program latihan yang telah disusun.

"Kita tetap berjalan sesuai dengan program (latihan) kita. Apa yang kita sudah jalankan, akan tetap berjalan, agat kita bisa lebih bagus lagi," tuturnya

Kabarnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana memutar kembali Liga 2 pada 14 Januari.

Baca juga: Live Indosiar! Streaming TV Online Persib vs Persija Hari ini, Prediksi Bola, H2H, Live Skor Liga 1

Tapi, rencana tersebut bisa saja tidak terlaksana. Sebab, ada juga opsi untuk tidak melanjutkan penyelenggaraan Liga 2.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh menyatakan, ada berbagai kondisi yang membuat Liga 2 2022 sulit dilanjutkan.

Diantaranya kelayakan stadion, persiapan teknis dan kesiapan PT LIB.

Diantaranya Persipura yang sudah diverifikasi untuk kelayakan stadionnya karena stadion-stadion yang akan dipakai untuk menggelar pertandingan profesional tidak serta-merta bisa langsung digunakan.

Harus menjalani risk assessment. Proses penilaian risiko ditangani langsung oleh tim Mabes Polri, Kemenkes, dan Kementerian PUPR.

Dia menegaskan pada Kamis 12 Januari 2023 malam akan diputuskan apakah Liga 2 lanjut atau tidak.

Nantinya keputusan itu akan dibuat dalam rapat Exco PSSI. Menariknya, kalau Liga 2 tidak lanjut, maka Liga 1 tidak ada degradasi.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persipura, Jack Komboy memberikan tanggapan soal Stadion Lukas Enembe yang lolos verifikasi tim risk assessment dari Mabes Polri untuk menggelar kompetisi Liga 2 2022-2023.

Diketahui, markas Persipura itu mendapatkan nilai 74,27 persen, lebih tinggi dari Stadion Gelora Bung Karno yang hanya mendapat nilai 60 persen.

Dikutip dari pemberitaan Tribun-Papua.com, Jack Komboy mengatakan, sejumlah catatan kekurangan yang ditemukan tim risk assessment pada stadion yang jadi homebase Persipura itu akan ditindaklanjuti oleh Panpel.

Ia menyebut, Panpel Persipura bakal berkoordinasi dengan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua sebagai pihak yang mengelola dan mengawasi Stadion Lukas Enembe.

"Angka sangat baik dan ada beberapa catatan yang diberikan kepada kita dan tentunya itu akan menjadi perhatian," kata Jack Komboy, Minggu (8/1/2023).

"Kami berterima kasih dari sisi Panpel ada hal-hal yang diberikan secara terperinci, seperti bila terjadi hal-hal yang di luar dugaan," imbuhnya.

Jack Komboy mengatakan, penilaian dari tim risk assessment jadi catatan penting agar markas Persipura benar-benar siap sebagai lokasi digelarnya kembali kompetisi Liga 2.

"Itu merupakan catatan penting buat kita, sehingga saat melanjutkan Liga 2 atau event besar kami sudah siap," ucapnya.

Diketahui, ada sejumlah kekurangan pada Stadion Lukas Enembe yang ditemukan tim risk assessment.

Mulai dari belum beroperasinya kamera CCTV, rambu-rambu HSSE yang belum lengkap, hingga masalah perawatan genset, dan sejumlah kekurangan kecil lainnya.

Diberitakan sebelumnya, PT LIB akan melakukan verifikasi stadion terlebih dahulu sebelum menggulirkan kembali kompetisi sebagai buntut tragedi di stadion Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa Liga 2 direncanakan bergulir kembali pada 14 Januari 2023.

Akan tetapi, jadwal tersebut bisa berubah tergantung lama verifikasi stadion yang dilakukan.

Kendati demikian, Ferry menyebut kemungkinan mundurnya kick-off Liga 2 tak akan terlalu jauh dari jadwal yang telah direncanakan.

"Kalau memang verifikasi itu belum selesai, tentunya kami masih memiliki ruang untuk satu, dua, bahkan tiga minggu, atau mungkin di akhir Januari atau Awal Februari," ucap Ferry, Rabu (14/12/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Karena Liga 2 ini realitif jumlah pertandingan tidak banyak, tiga grup yang bisa tersebar, masing-masing grup menyisakan delapan pertandingan, sangat memungkinkan dilakukan dalam 2,5 bulan, jadi kami tetap optimis, jika 14 (Januari) belum bisa digelar, bisa satu minggu atau dua minggu berikutnya," imbuhnya.

Fasilitas Stadion Lukas Enembe

Stadion Lukas Enembe merupakan stadion yang memiliki fasilitas bertaraf internasional yang berada di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Dibangun berdasarkan standar FIFA, stadion ini berkapasitas 42 ribu orang.

Jenis rumput yang digunakan di stadion itu adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang lazim digunakan di stadion-stadion besar, seperti Stadion Gelora Bung Karno.

Pencahayaan stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti alunan musik dengan kekuatan 1.800 lux.

Papan skor digital atau scoring board yang terpasang di dua sisi tribun Stadion Lukas Enembe juga didatangkan dari Eropa.

Sementara, 88 unit perangkat sound system di stadion ini didatangkan langsung dari Jepang.

( Tribunkalteng.com / Tribunpapua/Tribunjatim

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved