Berita Palangkaraya

Peringati Hari Raya Galungan, Umat Hindu Palangkaraya Mohon Keselamatan dan Kesehatan

Peringati Hari Raya Galungan Umat Hindu Palangkaraya memperingatinya di Pura Pitamaha Padma Buana, Rabu (4/1/2022).

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Peringati Hari Raya Galungan, Umat Hindu di Palangkaraya saat hendak melakukan upacara sembahyang di Pura Pitamaha Padma Buana, Rabu (4/1/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peringati Hari Raya Galungan Umat Hindu Palangkaraya memperingatinya di Pura Pitamaha Padma Buana, Rabu (4/1/2022).

Galungan adalah perayaan atas kemenangan kebenaran (dharma) melawan kejahatan (adharma) yang dilaksanakan setiap 210 hari sekali.

Adapun, cara menentukan hari raya Galungan adalah panca wara, sapta wara, dan wuku. Jika panca waranya kliwon, sapta waranya Rabu, dan wukunya dungulan, maka hari itu disebut Hari Raya Galungan.

Pinandita I Made Suparma dan Pinandita Oka Swastika memimpin jalannya upacara persembahyangan yang diikuti umat secara khidmat.

"Pada persembahyangan ini, kami memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar selalu diberi kesehatan, keselamatan dunia akhirat serta dijauhkan dari segala cobaan dan marabahaya," katanya.

Baca juga: 2 Kurir Sabu Dibekuk di Belakang Terminal Natai Suka, Ngaku Dikendalikan Napi Lapas Pangkalan Bun

Baca juga: Curi Ponsel Milik Majikan Dalam Rumah, Pria Sungai Ambawang Ditangkap Kurang Dari 24 Jam

Baca juga: Bau Tak Sedap Dalam Rumah di Pulaulaut Sigam Kotabaru, Ternyata Pria Lansia Ditemukan Meninggal

Menurutnya, sejatinya manusia telah diajarkan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, begitu juga dengan cobaan yang diberikan.

"Itu kita anggap sebagai ujian dan teguran untuk lebih mendekatkan diri kepada yang telah menciptakan seluruh alam semesta," jelasnya.

Sementara itu pada 14 Januari 2023 akan dilaksanakan peringatan hari raya Kuningan bagi umat Hindu.

Adapun Rangkaian acara Galungan dan Kuningan sebagai berikut, Tumpek Wariga: upacara selamatan ditujukan kehadapan Sang Hyang Sangkara, dewa penguasa tumbuh-tumbuhan.

Sugihan Jawa, hari pembersihan alam semesta, Sugihan Bali, memohon pembersihan dari Sang Maha Murni (orang suci).

Hari Penyekeban, hari memeram pisang atau tape Hari Penyajaan, suguhan-suguhan akan melaksanakan hari raya Galungan.

Hari Penampahan Galungan, menyembelih babi, ayam, itik untuk keperluan pesta menyambut hari raya Galungan.

Hari Raya Galungan, pesta hari raya Galungan dengan pesta meriah.

Hari Umanis Galungan, melaksanakan penyucian diri lahir dan batin dan menghaturkan sesajen kehadapan Sang Hyang Widhi.

Hari Pemaridan Guru, melaksanakan persembahyangan kehadapan para dewa dengan selamat dan meriah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved