Berita Palangkaraya

Jelang Pemilu 2024 Rawan Informasi Hoax, Kapolda Kalteng Ingatkan Netizen Bijak Bermedia Sosial

Kerawanan penyebaran infromasi hoax, fitnah, pembunuhan karakter hingga penyebaran kebencian jadi perhatian serius Kapolda Kalteng.

Editor: Fathurahman
faturahman/tribunkalteng.com
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto M Si, saat mengingatkan Netizen atau pengguna medsos untuk bijaksana dalam bermedia sosial tidak menyebarkan atau membuat berita hoax atau ujaran kebencian dan sejenisnya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA- Kerawanan penyebaran infromasi hoax, fitnah, pembunuhan karakter hingga penyebaran ujaran kebencian jadi perhatian serius Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto Msi , Jumat (30/12/2022).

Jenderal Polisi berpangkat bintang dua ini memperkirakan jelang Pemilu 2024 sangat dimungkinkan akan banyak bertebaran di media sosial hal yang negatif.

"Bisa berupa fitnah, ujaran kebencian informasi hoax dan sejenisnya," ujar Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Nanang Avianto M Si sembari mengingatkan Netizen untuk bijaksana dalam bermedia sosial.

Baca juga: Wakili Suara Perempuan dan Millenial, Bella Brittani Bahat Maju Bacalon DPD RI di Usia 24 Tahun 

Baca juga: Remaja Anti Narkoba Palangkaraya dan Kobar Tinggi, Bawa BNNP Kalteng Raih Peringkat 2 Nasional

Baca juga: Maju Lagi Lewat DPD RI, Teras Narang Soroti Proyek Food Estate Kalteng Belum Ada Manfaatnya

Baca juga: Meriahkan Malam Tahun Baru 2023, Pemkab Kobar Gelar Live Musik dan Pesta Kembang Api

Bukan hanya itu, dia juga meminta jangan ada penyebaran provokasi atau penyebaran berita hoax lewat medsos.

Dia memperkirakan hal-hal seperti itu akan mengalami peningkatan menjelang pemilu 2024 mendatang.

“Ini perlu saya sampaikan kepada semua pihak harus bijaksana dalam mengunakan media sosial, pergunakanlah yang positif saja,” teragnya.

Walau bagaimana pun, lanjut dia, apapun yang akan di tulis atau di tayanngkan di medsos pengaruhnya tidak hanya untuk Wilayah Kalteng saja tetapi seluruh dunia akan melihatnya atau mengaksesnya.

Sehingga jika hal yang tidak baik yang dishare tentunya juga akan tidak baik untuk Kalteng di mata nasional maupun internasional.

“Saya berharap yang disampaikan adalah hal-hal  yang baik saja yang bisa menimbulkan keteduhan atau ketenangan sehingga bisa berdampak positif bagi Kalteng, untuk kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

Polda Kalteng juga sudah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran informasi atau berita hoax tersebut.

“Kita harus bijak dalam bermedia sosial, jurnalis  punya kontribusi besar dalam upaya menjaga keteduhan di Kalteng,’ ujarnya seraya ,mengimbau semua pihak saling menjaga kebersamaan. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved