Berita Kobar
Diduga Terseret Arus, Anak 12 Tahun Diduga Tenggelam di Pantai Tanjung Penghujan Teluk Bogam Kobar
Galombang tinggi yang terjadi di lokasi wisata Teluk Bogam Kobar menyebabkan seorang anak usia 12 tahun hilang diduga tenggelam terseret arus air laut
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Galombang tinggi yang terjadi di lokasi wisata Teluk Bogam Kobar menyebabkan seorang anak usia 12 tahun hilang diduga tenggelam terseret arus air laut Perairan Kobar.
Seorang anak berusia belasan tahun dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Minggu (25/12/2022).
Informasi yang dihimpun dari warga Desa Teluk Bogam, Arifin membenarkan peristiwa abak 12 tahun hilang diduga terseret arus Pantai Tanjung Penghujan, Teluk Bogam.
"Benar, kejadian sekitar pukul 16.30 WIB tadi," ujarnya.
Baca juga: Keberangkatan Kapal Ditunda Akibat Cuaca Ekstrem, Calon Penumpang Nginap di Pelabuhan Trisakti
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Jadwal Kapal Kumai ke Surabaya Dibatalkan, Tiket Penumpang Kembali 100 Persen
Baca juga: Gelombang Pasang Rusak Ratusan Rumah di Teluk Pakedai Kubu Raya, Lokasi Terisolasi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Cuaca Ekstrem Tanahlaut Kalsel, Gelombang Besar Air Laut Pasang Naik, Warga Pesisir Pantai Mengungsi
Untuk korban sendiri informasinya anak warga Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai.
"Usianya masih belasan, sekitar 12 tahun dan jenis kelamin laki - laki," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Kumai IPTU Rahis Fadhillah membenarkan peristiwa tersebut, dan saat ini masih dalam proses pencarian.
"Iya mas, masih dalam proses pencarian. Korban sendiri merupakan wisatawan," ujarnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Kapolsek Kumai belum memberikan keterangan.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, bersama anggota Palang Merah Indonesia (PMI) telah menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
"Anggota kami (BPBD) ada 9 orang yang diterjunkan ke lokasi, bersama dengan teman - teman PMI," Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribunkalteng.com masih berupaya mencari informasi terkait kronologis kejadianya. (*)