Berita Kalsel
78 Unit Rumah Tiga Lokasi di Pelaihari Kalsel Terendam Banjir, Diduga Banjir Kiriman Wilayah Angsau
Tiga lokasi di Pelaihari Kalsel terendam banjir ketinggian 30 centimeter di kawasan Bramban, Sawahan, dan Lokserapang diduga kiriman dari Angsau.
TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Tiga lokasi di Pelaihari Kalsel terendam banjir ketinggian 30 centimeter di kawasan Bramban, Sawahan, dan Lokserapang diduga kiriman dari Angsau.
Tiga lokasi yang terendam banjir tersebut jumlah kepala keluarga yang mengalami banjir atau terdampak mencapai puluhan KK.
Informasi dari warga banjir yang melanda tiga lokasi yang terendam tersebut merupakan banjir kiriman dari wilayah bagian atas atau wilayah angsau.
banjir terjadi akibat dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda di wilayah Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat pagi hingga siang kemarin kini dampaknya baru dirasakan sejumlah warga di kota ini.
Baca juga: Pengamanan Natal di Palangkaraya, Gereja Disterilisasi Pintu Masuk Dipasangi Metal Detektor
Baca juga: Pusat Bisnis Kota Pontianak Terendam Banjir, Dampak Hujan Lebat Disertai Air Pasang Maksimum
Baca juga: Banjir di Kabupaten Sambas Kalbar Setinggi Lutut Orang Dewasa, 4 Kecamatan Terendam Air
Baca juga: Rumah di Sungai Kakap Kubu Raya Terbakar Saat Penghuni Tak Ada, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Sejak Sabtu siang kemarin tiga lokasi permukiman di Kota Pelaihari kebanjiran yakni di kawasan Bramban, Sawahan, dan Lokserapang. Seluruhnya berada di wilayah Kelurahan Pelaihari.
Data terhimpun pada Kecamatan Pelaihari, Minggu (25/12/2022), jumlah rumah warga yang terdampak banjir sekitar 78 unit rumah yang dihuni puluhan kepala keluarga (KK).
Sebaran rumah warga yang terdampak banjir yakni di Jalan Perintis ( Bramban) RT 17 RW 6 sebanyak 25 KK. Kemudian di kawasan sawahan 35 rumah (44 KK).
"Lalu, di Lokserapang RT 22 RW 8 sebanyak 18 KK," sebut Camat Pelaihari Rika Amalia.
Rata-rata kedalaman genangan di atas lantai rumah sekitar 30 centimeter. Genangan terdalam, sebutnya, di lingkungan RT 26 Bramban (bagian atas).
Penuturan kalangan warga, banjir yang melanda kawasan Bramban, Sawahan, dan Lokserapang tersebut merupakan luapan air dari bagian atas sisa hujan deras yang terjadi pada Jumat pagi hingga siang.

Rika membenarkan hal itu. Banjir tersebut bersumber air kiriman dari wilayah atas di kawasan Angsau (belakang Kompi) yang kemudian mengalir ke kawasan Pamanaran.
"Lalu ngalir ke kawasan Jalan Perintis, Sawahan dan kemudian hingga ke Desa Panjaratan," papar Rika. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Banjir Rendam Pelaihari Kalsel, Ini Sebaran Rumah Warga Terdampak