Jelang Nataru 2023, Plt Sekda Kobar Pastikan Area Bongkar Muat di Pasir Panjang Aman dan Lancar

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Jelang Nataru 2023, Plt Sekda Kobar Juni Gultom melakukan pemantauan lapangan dan memastikan area bongkar muat di Desa Pasir Panjang Lancar dan Aman.

Pemkab Kobar berupaya maksimal memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya jelang perayaan hari besar keagamaan.

Mengingat, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Perayaan Nataru 2023, sehingga dilakukan pengecekan lapangan agar semua berjalan baik dan lancar.

Plt Sekda Kobar Juni Gultom, didampingi Asisten 2 Setda Kobar Syahrudin dan Kepala Dinas Perhubungan Kobar Amir Hadi.

Mereka melakukan peninjauan keamanan angkutan di terminal barang atau area bongkar muat daerah di Rt 02 Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, pada Kamis (22/12/2022).

Baca juga: 2 Pengendara Motor Berboncengan Meninggal, Diduga Tabrak Truk di Jalan Gubernur Soebardjo Kalsel

Baca juga: Dua Pria Tabalong Ditangkap di Jalan Trans Tanjung-Kaltim, Diduga Selewengkan Pupuk Bersubsidi

Baca juga: BPR Marunting Sejahtera Bangun Kantor Baru, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo Berharap Dongkrak PAD

Baca juga: Ikatan Alumni UPR Akan Gelar Reuni Akbar Siapkan SDM Handal, Dukung Kalteng Jadi Penyangga IKN

Juni Gultom menyampaikan, atas arahan pimpinan ia ditugaskan untuk memantau kelancaran transportasi terutama bahan pokok untuk Kobar dan ketersediaannya, setelah seminggu sebelumnya melakukan sidak ke pasar.

"Ini adalah wujud pemerintah hadir untuk masyarakat, dalam hal ini Pemkab Kobar ingin memastikan distribusi bahan pokok jelang Nataru ini berlangsung aman dan lancar," ujarnya.

Juni Gultom mengungkapkan, bahwa untuk pasokan kebutuhan bahan pokok di wilayah Kobar selama 3 bulan ke depan masih aman.

Sementara terkait kelancaran distribusi logistik saat dinilai telah berjalan dengan baik. Tentu, hal ini berkat kinerja instansi terkait yakni Dishub Kobar, yang telah berinovasi dalam kelancaran bongkar muat logistik.

"Terima kasih buat dinas perhubungan yang telah membuat inovasi baru bahwa ini (terminal) menjadi pusat dari bongkar muat barang yang datang dari luar pulau kalimantan sehingga betul-betul bisa terkontrol dengan baik," ujar Plt Sekda.

Untuk itu, pihaknya mengimbau para pelaku usaha jasa transportasi agar melakukan proses bongkar muat di terminal yang sudah disediakan.

Dengan demikian, tidak ada lagi pelaku usaha melakukan bongkar muat di bahu jalan yang dinilai membahayakan pengguna jalan.

"Kami mengimbau semua transportir supaya memenuhi aturan pemerintah yang sudah menyiapkan fasilitas bongkar muat di terminal. Jangan lagi bongkar muat di pinggir jalan raya karena memang fungsi jalan untuk tempat transportasi bukan untuk bongkar muat," pungkasnya. (*)