Komisi VIII DPR RI Keluhkan Jalan Menuju Lokasi Bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar

Syaifullah Tamliha, Anggota Komisi VIII DPR RI menyebut soal kondisi akses jalan menuju lokasi pembangunan bendungan Riam Kiwa.

Editor: Nia Kurniawan
Istimewa Syaifullah Tamliha
Syaifullah Tamliha, Anggota Komisi VIII DPR RI menyebut soal kondisi akses jalan menuju lokasi pembangunan bendungan Riam Kiwa. 

TRIBUNKALTENG.COM, MARTAPURA - Syaifullah Tamliha, Anggota Komisi VIII DPR RI menyebut soal kondisi akses jalan menuju lokasi pembangunan bendungan Riam Kiwa.

Lokasi bendungan Riam Kiwa berada di lokasi Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar dinilai Syaifullah Tamliha tak layak.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan kunjungannya itu dalam rangka kunjungan reses perseorangan anggota DPR RI.

"Akses jalan menuju desa Angkipih masih jelek untuk mengangkut material," katanya kepada BPost, Jumat (16/12/2022) di Banjarmasin.

Baca juga: Soal Kawasan Religi Sekumpul Komisi V DPR RI Ingatkan Kementerian PUPR, ini Kata Syaifullah Tamliha

Baca juga: Dukung IKN Nusantara Syaifullah Tamliha Usul Bandara Internasional di Desa Kambitin Tabalong Kalsel

Dia rela turun langsung ke Desa Angkipih.

"Saya turun langsung ke angkipih, 4 jam dari Martapura. Ini adalah tanggung jawab saya dunia dan akhirat, semoga jadi amal jariyah bagi saya untuk rakyat, " Katanya.

Manfaat bendungan itu nanti bisa jadi solusi banjir yang kerap merendam.

"Sebagai wakil rakyat, saya selalu terenyuh ketika banjir besar terjadi di Martapura, Tapin dan Kandangan, Barabai, Amuntai dan Tabalong, Batola. Begitu juga Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah laut dan Batulicin, " Kata dia.

tamlioha para
Syaifullah Tamliha, Anggota Komisi VIII DPR RI saat berkunjung ke lokasi Riam Kiwa di Desa Angkipih dan Paramahan Bawah.

Diberitakan sebelumnya, menurut Kepala Satker Bendungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Selo Kahar, keberadaan Bendung Riwa Kiwa cukup penting.

Pertama, mereduksi banjir. Kedua, pemanfaatan irigasi 1.800 hektare. Ketiga, pemanfaatan air baku 4.500 liter. Keempat, tenaga listrik dengan potensi 6 Mega Watt.

"Potensi listrik di Bendungan Riam Kiwa cukup besar, jika dibandingkan Bendungan Tapin yang hanya 3,3 Mega Watt," tambahnya..

Bendungan Riam Kiwa nantinya memiliki panjang 490 meter, tinggi 50 meter dan kapasitas daya tampung air 90 juta liter.

( Tribunkalteng.com / Banjarmasinpost.co.id )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved