Berita Palangkaraya

Polresta Palangkaraya Gelar Kajian Pemetaan Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Jelang Nataru 2023

Polresta Palangkaraya melakukan kajian pemetaan titik rawan kecelakaan lalu lintas, untuk moda transportasi angkutan umum jelang Nataru 2023

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa menjadi pembicara Kajian Moda Angkutan Umum Serta Blackspot dan Troublespot Lantas, Selasa (13/12/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Maraknya terjadi kecelakaan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023 mendatang.

Polresta Palangkaraya melakukan kajian pemetaan titik rawan kecelakaan lalu lintas, untuk moda transportasi angkutan umum.

Serta sosialisasi modul blackspot dan troublespot pada arus lalu lintas yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan kendaraan yang terjadi di Kota Palangkaraya.

“Kegiatan ini kita lakukan bersama Korlantas Polri, Ditlantas Polda Kalteng, dan Satlantas Polres jajaran,” jelas Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa, Selasa (13/12/2022).

Tak hanya pihak kepolisian, Kapolresta Palangkaraya, juga turut mengundang pihak dari BPTD, Dinas PUPR, Dishub, dan Dinas Tata Kota Provinsi Kalteng serta Kota Palangkaraya.

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya, Tabrak Pohon Tumbang Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya Selama Oktober-November 2022 Ada 10 Kasus Akibat Truk

Selain itu, pengelola terminal bus, bandar udara, dan pelabuhan kapal juga turut hadir pada saat melakukan kajian dan sosialisasi.

“Kajian moda transportasi angkutan umum, kita akan membahas tentang upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) moda angkutan umum bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah,” terang Kapolresta Palangkaraya.

Ia melanjutkan, sedangkan untuk anev sosialisasi modul blackspot dan troublespot, akan dibahas tentang penanganan pada titik yang dinilai rawan, terjadinya peristiwa kecelakaan maupun gangguan lalu lintas bagi para pengendara.

Terlebih dalam waktu dekat akan ada Jelang Nataru 2023, artinya akan ada arus mudik dan arus balik yang terjadi di Kalimantan Tengah.

Pemeliharaan angkutan umum dan jalan harus terus dilakukan agar keselamatan para pengendara yang melaksanakan mudik dan balik terjaga.

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya, Tabrak 5 Motor dan Gerobak di Jalan RA Katini, Epilepsi Sang Sopir Kumat

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Parit Pinggir Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Diduga Korban Kecelakaan

“Semua hal yang akan dibahas tersebut bertujuan untuk menjaga serta memelihara kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) arus lalu lintas, di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, termasuk juga Kota Palangkaraya,” tutur Kombes Pol Budi.

Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak positif untuk kondisi kamseltibcar arus lalu lintas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved