Berita Palangkaraya

Update Harga BBM Jenis Pertalite, Pertamax dan Biosolar di Kalteng Hari Ini Jumat 9 Desember 2022

Bagi yang hari ini, Jumat (9/12/2022) akan bepergian, perlu mengetahui update harga BBM

Editor: Dwi Sudarlan
Tribunkalteng.com/ Ghorby Sugianto
Pengendara motor roda dua sedang mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Palangkaraya. Cek update harga BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar hari ini, Jumat (9/12/2022) di Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Bagi yang hari ini, Jumat (9/12/2022) akan bepergian, perlu mengetahui update Harga BBM (bahan bakar minyak).

Berikut Harga BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Biosolar yang dikutip dari aplikasi MyPertamina.

Update Harga BBM ini berlaku untuk seluruh daerah di Kalteng.

Baca juga: Jalan Longsor Gunung Mas Bisa Dilewati, Angkutan BBM dan Sembako Diprioritaskan

Baca juga: Tekan Inflasi Kalteng 2022, Polda Kalteng Optimalkan Satgas Pangan Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

Baca juga: Kalteng Inflasi 1,19 Persen Pada September 2022, Penyebab Terbesar Akibat Naiknya Harga BBM

Berikut Harga BBM hari ini di Kalteng.

Pertalite Rp 10.000 per liter

Pertamax Rp 14.200 per liter

Biosolar Rp 6.800 per liter

Kenaikan Harga BBM

PT Pertamina sudah mengumumkan harga terbaru BBM subsidi yang berlaku mulai Selasa (1/11/2022).

Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com, harga BBM subsidi tidak mengalami kenaikan harga, baik untuk Pertalite, Pertamax dan Solar.

Seperti diketahui, tiga jenis BBM ini paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia.

Sementara untuk harga BBM Nonsubsidi mengalami perubahan.

Perubahan harga BBM Non Subsidi ini berlaku untuk Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng mengungkapkan, Provinsi Kalteng Inflasi 1,19 persen pada September 2022.

Adapun penyebab terbesarnya adalah kenaikan harga BBM.

Hal itu diungkapkan saat BPS dalam rilisnya, Senin (3/9/2022).

Rilis tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro di ruang video converensi.


“Pada September 2022, berdasarkan dua kota acuan, yakni Palangkaraya dan Sampit, terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,23,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro.

Dikungkapkan dia, dari 90 kota IHK, sebanyak 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. 

“Inflasi tertinggi terjadi di Bukit Tinggi sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 114,45 dan deflasi tertinggi di Manokwari sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 113,97,” ujar Eko.

Menurut Eko, inflasi gabungan Kota Palangkaraya dan Sampit pada September 2022 terjadi karena adanya kenaikan indeks kelompok transportasi sebesar 7,45 persen.

“Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tanga sebanyak 0,85 persen, kelompokpenyediaan makanan dan minuman atau restoran sebanyak 0,59 persen, dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebanyak 0,34 persen,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved