Australia Open 2022
Hasil Badminton Final Australia Open 2022, Gregoria Tak Mampu Hadapi An Se-young, Shi Yu Qi Juara
Hasil badminton Australian Open 2022 Final, wakil indonesia main, Gregoria gagal juara usai dikalahkan pe bulutangkis Korea Selatan, An Se-young
Menurut pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, performa Gregoria memang sudah habis. Fisiknya habis. Perjuangan sejak babak pertama hingga semifinal memang melelahkan. Bahkan saat di semifinal bertemu Han Yue (China), Gregoria sampai muntah.
"Hari ini Gregoria memang sudah habis. Rasa capeknya belum pulih. Tidak bisa mengikuti kecepatan lawan. Pada gim pertama masih bisa, gim kedua sudah habis. Makanya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Herli.
Menurut Herli, bisa sampai ke final Australian Open 2022 sudah maksimal bagi Gregoria. Ditambah lagi, kondisi Gregoria belum 100 persen fit setelah pulang dari mengikuti tiga tur Eropa.
"Gregoria belum pulih benar dari jetlag tur Eropa. Kondisinya memang sudah habis. Gerakan kakinya lambat, tidak bisa mengejar shuttlecock. Tetap harus tetap bersyukur dengan hasil ini," tutur Herli.
SHI YU QI JUARA AUSTRALIA OPEN 2022
- Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, sukses meraih gelar juara pada Australian Open 2022 setelah mengalahkan rekan sendiri.
Pada partai final Australian Open 2022 yang digelar di Quay Centre, Sydney, Australia pada Minggu (20/11/2022), Shi Yu Qi bersua dengan Lu Guang Zu.
Sama-sama berhasrat untuk merebut gelar juara, kedua pemain sudah bermain ketat sejak awal gim pertama.
Meski begitu, pada akhirnya Shi Yu Qi sukses keluar sebagai pemenangan setelah menggulung Lu dengan skor akhir 21-19, 18-21, 21-5.
Kejar-kejaran angka tidak bisa terelakkan lagi hingga harus dilanjutkan ke gim ketiga.
Pada gim penentuan, Shi langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Hasil Shi berhasil mencetak enam angka secara beruntun dan mengubah skor menjadi 6-0.
Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Bulan November 2022, Ada Xiaomi 12T 5G yang Segera Rilis
Berkat keunggulan tersebut, Shi tampil di atas angin yang berdampak pada pola permainan yang dikembangkannya.
Dimana Shi mampu mencetak tiga angka tambahan dan mengubah skor menjadi 9-1, tidak butuh waktu lama bagi Shi untuk menutup interval gim penentuan dengan keunggulan 11-3.
Usai interval gim ketiga, Shi benar-benar mendominasi permainan. Bahkan Shi mampu menciptakan tiga angka secara beruntun yang membawanya unggul 14-3.
Sampai pada akhirnya Shi mampu menutup gim ketiga dengan kemenangan telak 21-5. Dengan hasil ini Shi keluar sebagai juara Australian Open 2022 sektor tunggal putra.
Berita ini juga telah tayang di bolasport.com
(TRIBUN KALTENG)
