Berita Kalbar
Sebelum Akhiri Hidup Secara Tak Wajar, Karyawan di Sanggau Kalbar Ajak Istrinya Pindah ke Jatim
Karyawan berinisial SR berumur 37 tahun tersebut ditemukan meninggal tidak wajar di dapur mess perusahaan diduga sengaja akhiri hidupnya.
TRIBUNKALTENG.COM, SANGGAU -Karyawan dan karyawati yang tinggal di mess salah satu perusahaan di Sanggau Kalimantan Barat digegerkan penemuan seorang karyawan yang meninggal dengan cara tak wajar.
Karyawan berinisial SR berumur 37 tahun tersebut ditemukan meninggal tidak wajar di dapur mess perusahaan diduga sengaja akhiri hidupnya dengan cara tak wajar.
Lokasi penemuan jenazah karyawan perusahaan tersebut berada di Dusun Mensogak, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Dia ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di mess perusahaan pada Selasa 15 November 2022 malam.
Dilokasi mess tempat meninggalnya karyawan berinisial SR tersebut ditemukan seutas tali yang terikat di lehernya.
Baca juga: Lepas Peserta Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Solo, Pj Bupati Anang Dirjo Minta Promosikan Kobar
Baca juga: Optimalkan Pajak Daerah, Pemkab Kobar Deadline 2 Bulan Pengusaha Wajib Laporkan Pajak
Baca juga: Pria Singkawang Meninggal Dengan Luka Sayatan di Tubuh, Beberapa Kali Ingin Akhiri Hidup
Baca juga: NEWS VIDEO, Pria di Palangkaraya Ini Terekam CCTV Mencuri Motor Saat Waktu Salat
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Kapuas, Iptu Heri Triyana membenarkan terkait kejadian tersebut.
"SR meninggal dunia dengan cara gantung diri di ruangan dapur rumahnya pada Selasa 15 November 2022 sekira pukul 22. 35 Wib yang di temukan istrinya (YL),"katanya, Kamis 17 November 2022.
Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan dari istrinya, bahwa tiga hari sebelum kejadian SR pernah meminta pindah ke Jawa Timur, namun istrinya tidak mau.
"Dan pada saat sebelum kejadian SR juga pernah meminta ijin untuk kerja di Kaltim di tempat abangnya,"jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tubuh SR oleh pihak klinik PT Erna, menerangkan bahwa di tubuh SR hanya terdapat jejas di leher yang diakibatkan oleh tali tambang, pupil mata sudah melebar, lidah terjulur dan SR mengeluarkan urine dan veses. Dan di tubuh SR tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Kemudian pada saat petugas mau pergi ke TKP, jenazah sudah dimandikan dan di kapani serta di sholatkan, dan dimasukan kedalam peti untuk dibawah ke kampung istrinya di Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu untuk pemakaman,"pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Seorang Pria di Kabupaten Sanggau Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Tidak Wajar
Curi Handphone di Dashboard Motor Parkiran Rumah Makan, Juru Parkir di Kubu Raya Ditangkap |
![]() |
---|
Pelatih Beladiri di Pontianak Ditangkap, Diduga 3 Kali Cabuli Anak Perempuan Umur 13 Tahun |
![]() |
---|
Warga Dusun Lung Miting Kapuas Hulu, Diduga Tenggelam Saat Mandi di Lanting Sungai Mendalam |
![]() |
---|
Debit Air Sungai Tinggi, Permukiman di Dusun Nanga Semelangit Kapuas Hulu Kalbar Terendam |
![]() |
---|
Suami di Ketapang Kalbar Ditemukan Tewas Tergantung, Istri Sangka Ikat Tali untuk Ayunan Anak |
![]() |
---|