PT IMK
Sinergi dengan Pemangku Kepentingan, PT IMK Harap Operasional Lancar, Kondusif dan Bermanfaat
PT IMK bagian dari penggerak perekonomian daerah dan regional seiring munculnya kebutuhan barang dan jasa untuk menunjang kegiatan operasional
TRIBUNKALTENG.COM, PURUK CAHU - PT Indo Muro Kencana (IMK) adalah salah satu perusahaan di Kabupaten Murung Raya, yang merupakan kontraktor Pemerintah.
PT IMK sudah menjadi bagian dari penggerak perekonomian daerah dan regional seiring munculnya kebutuhan barang dan jasa untuk menunjang kegiatan operasional.
Hingga kini, PT IMK telah menyerap tenaga kerja lebih dari 1.000 orang, terutama warga Murung Raya.
Posisi dan jabatan mereka bervariasi, bahkan ada yang berada di tempat strategis.
Selain itu rutin dilakukan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi.
Baca juga: Ricuh di Area Tambang PT Indo Muro Kencana, Polisi Murung Raya Berkali-kali Tembakkan Gas Air Mata
Baca juga: Ricuh Tambang Emas Murung Raya, Bupati Perdie Yoseph Usulkan Wilayah Pertambangan Rakyat
Keberadaan PT IMK sudah memberikan kontribusi bagi percepatan ekonomi riil masyarakat di sekitar wilayah operasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akan tetapi, ada beberapa laporan yang menyebut banyak pencari batu mineral dari luar "Ring 1" bahkan dari luar Kabupaten Murung Raya yang datang ke kawasan perusahaan.
Tindakan ini berpotensi merusak lingkungan hidup, apalagi ada pula penjualan dan penggunaan bahan kimia yang melanggar hukum.
Ditambah lagi ada pihak yang memprovokasi aparat keamanan yang bertugas di lokasi penambangan PT IMK agar bertindak represif.
Pemerintah dalam hal ini Forkopimda Murung Raya, Muspika serta tokoh-tokoh masyarakat telah melakukan himbauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar memahami keberadaan perusahaan dan risiko melanggar hukum bagi para penambang tanpa izin.
Mereka juga menyerukan agar tidak memasuki wilayah tambang aktif (pit) IMK karena akan membahayakan
dirinya sendiri terkait dengan risiko kecelakaan karena medan yang ekstrim dan pergerakan alat
berat.
Harapannya, dengan imbauan itu dapat terwujud situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah operasi pertambangan PT IMK.
Beberapa pejabat daerah seperti Kapolda Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung, dan Bupati Murung Raya pernah mengunjungi PT IMK untuk memastikan ketertiban dan kondusifitas wilayah dan masyarakat, sekaligus memberikan sosialiasi serta edukasi.
PT IMK sendiri juga terus bekerja sama dengan semua pihak terkait baik pemerintah maupun masyakat untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi serta menyampaikan kemanfaatan keberadaan investasi dan operasional perusahaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan negara.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita tidak bertanggung jawab dan hoaks serta yang berpotensi bisa mengganggu iklim investasi.