Mata Lokal Memilih

Presiden Jokowi Sebut Capres 2023 Bisa Jadi Jatah Prabowo, Survei Kembali Unggulkan Ganjar Pranowo

Jokowi mengatakan bisa saja Capres 2024 menjadi jatahnya Prabowo Subianto untuk menang setelah dua kali kalah melawan dirinya di Pilpres

Editor: Dwi Sudarlan
Kompas.com/Gary Lotulung
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bersalaman dan berangkulan. Jokowi mengatakan bisa saja Capres 2024 mendatang menjadi jatah Prabowo. 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Pernyataan menggelitik dilontarkan Presiden Jokowi (Joko Widodo) kepada Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jokowi mengatakan bisa saja Capres 2024 menjadi jatahnya Prabowo Subianto untuk menang setelah dua kali kalah melawan dirinya di Pilpres.

Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal dirinya yang selalu menang dari Pilkada Solo, Pilkada DKI Jakarta dan dua kali Pilpres di peringatan hari ulang tahun Partai Perindo.

"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Sinyal Koalisi Pilpres 2024, Kader PKB Terus Teriakkan: Gus Muhaimin di Dadaku, Prabowo Idamanku

Baca juga: Survei Litbang Kompas, Soal Capres Pemilih NasDem Lebih Dukung Ganjar dan Prabowo Ketimbang Anies

Baca juga: Gegara Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Tokoh Senior PDIP Ini Dapat Peringatan Keras

Pernyataan Jokowi sontak membuat hadirin tertawa.

Prabowo Subianto yang duduk di barisan terdepan pun berdiri lantas memberi hormat kepada Jokowi.

Prabowo Subianto merupakan kompetitor Jokowi dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga pernah maju sebagai cawapres Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Menurut Jokowi, setelah beberapa kali kalah, bisa jadi pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto menjadi  pemenang dan terpilih sebagai presiden.

"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadirin.

Mendengar itu, Prabowo Subianto kembali berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.

Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk maju sebagai Capres 2024.

Dia juga telah menyatakan diri siap bertarung pada Pilpres 2024 setelah menerima deklarasi dukungan dari Partai Gerindra.

Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan sejak lama mendukung Prabowo.

"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau (Prabowo)," ujar Jokowi usai menghadiri Indo Defence Expo and Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Namun, Prabowo Subianto meluruskan dukungan tersebut dalam konteks bidang pertahanan.

Survei unggulkan Ganjar Pranowo

Satu lagi hasil survei mengunggulkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Lembaga Survei Indekstat Indonesia menyatakan Ganjar Pranowo unggul jika diadu dengan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam survei yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2022, Indekstat bertanya kepada para responden, "jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, dari nama calon berikut siapakah calon yang akan ibu/bapak/saudara pilih?"

Dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo yang paling tinggi dibandingkan Prabowo dan Anies. 

"Elektabilitas Ganjar berada di angka 35,5 persen," ujar Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

"Prabowo di posisi kedua dengan elektabilitas 28,2 persen. Dan Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas 24,7 persen," katanya lagi.

Namun, Rikola mengungkapkan, tidak ada dari ketiga nama itu yang mencapai angka 50 persen. "Nah, dengan angka ini, kita menduga tidak ada yang sampai 50 persen. Jadi kemungkinan akan ada 2 putaran kalau sekarang dilakukan," katanya dikutip dari Kompas.com.

Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan metode ini, margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Sbelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo juga unggul dari hasil survei Litbang Kompas bulan Oktober 2022. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved