Berita Palangkaraya

Tim SAR Kesulitan Pencarian, Banyak Tunggul di Lokasi Tenggelam ABG 14 Tahun di Sungai Kahayan

Hari kedua pencarian orang hilang diduga tenggelam di Sungai Kahayan terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, kesulitan banyak tunggul sekitar lokasi

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Tim Pencarian Gabungan lakukan penyisiran di Sungai Kahayan terkait laporan dugaan orang tenggelam saat berenang, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pada hari kedua pencarian orang hilang diduga tenggelam di Sungai Kahayan terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (31/10/2022).

Lokasi tepatnya di Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tim Pencarian Gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Kota Palangkaraya, Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), serta tim relawan lainnya.

Kejadian tersebut berawal dari korban berinisial KY (14) berenang bersama kedua temannya di belakang Pasar PU.

Diduga terbawa arus, kedua teman KY sempat mencoba menolongnya, namun usaha tersebut tak berhasil.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim ERP Jean Steve melalui Kabagops Tim ERP Yustinus Exaudi terkait orang hilang diduga tenggelam.

Baca juga: Tim Gabungan Sisir Sungai Kahayan Palangkaraya, Seorang Anak Usia 14 Tahun Diduga Tenggelam

Baca juga: Korban Tenggelam Kapal KM Mase-Mase di Sebuku Nunukan Ditemukan Meninggal, Diduga Terseret Arus

“Tim Pencarian melakukan pencarian adanya laporan orang hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan,” terangnya Senin (31/10/2022).

Tim SAR Gabungan sendiri berada di bawah kendali kantor Basarnas Palangkaraya.

Kabagops Tim ERP mengatakan pencarian berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Selain itu, kondisi lokasi yang cukup gelap menjadi kendala bagi tim pencarian gabungan dalam melakukan penyusuran.

Untuk kendala sendiri karena kurangnya pencahayaan pada saat hari gelap, bahkan pada hari pertama tim melakukan pencarian mulai pukul 16.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB,” jelas Yustinus.

Ada pun kendala lainnya ialah terdapat banyak sekali tunggul bekas rumah warga yang berada di pinggir sungai.

“Adanya tunggul membuat tim cukup kesulitan dalam melakukan manuver membuat ombak pada lokasi pencarian,” ujarnya.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Sintang Diturunkan, Cari Pria Tebing Tinggi Diduga Tenggelam di Sungai Melawi

Baca juga: Mencari Ikan Cara Tradisional Minim Hasil, Diduga Dampak Alat Setrum di Sungai Palangkaraya

Manuver sendiri dilakukan dengan harapan jika korban tersangkut dapat terkena ombak buatan, lalu mengapung ke permukaan.

“Kita masih belum mengetahui berapa lama operasi pencarian tersebut akan berlangsung, namun kami berharap korban dapat segera ditemukan,” ungkap Yustinus.

Selain itu, tim pencarian gabungan berposko di Pahandut Seberang, tepatnya di dermaga Kalteng 22.

“Kami berposko di dermaga Kalteng 22, jadi posko pusat, informasi, dan koordinasi akan dilakukan di sini,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved