Berita Kalbar
Dihantam Gelombang Speedboat, Sampan Berisi 16 Santri di Sungai Kapuas Tenggelam 1 Hilang
16 santri yang ingin menyusuri Sungai Kapuas Pontianak dengan dua sampan motor tenggelam dihantam ombak speedboat, 1 Sampan Tenggelam 1 Santri hilang.
TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Sebanyak 16 orang santri yang ingin menyusuri Sungai Kapuas, Pontianak dengan dua sampan motor dihantam ombak speedboat.
Belasan santri tersebut saat itu menaiki sebanyak dua sampan bermotor, tiba-tiba sampan yang mereka tumpangi oleng hingga salah satu sampan tenggelam.
Hantaman gelombang speedboat yang mengakibatkan satu sampan ditumpangi berisi para santri tenggelam mengakibatkan 1 santri hilang.
Kejadian tak terduga tersebut menimpa puluhan santri yang ingin menyusuri Sungai Kapuas, Pontianak dengan dua sampan motor.
Baca juga: Titik Inflasi Kotim Ada di Dua Kecamatan, 60 Ribu Paket Sembako Segera Didistribusikan
Baca juga: Banjir di Sintang Renggut Satu Korban Jiwa, Sempat Dinyatakan Hilang Tenggelam 3 Hari
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Lasqi Kotim, Bupati H Halikinnor Akan Datangkan Pelatih Nasional
Baca juga: Lakalantas Truk CPO Vs Mobil Minibus di Palangkaraya, 1 Luka Ringan 2 Dilarikan ke Puskesmas
Salah satu sampan motor yang dikendarai mereka tenggelam.
Diketahui kejadian itu terjadi pada Jumat 28 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB tak jauh dari Jembatan Kapuas 2.
Salah satu santri, Fadil (16) yang saat itu berada di sampan motor yang tenggelam yang juga mengendarai sampan motor tersebut menjelaskan kronologinya.
"Tadi itu kita mau jalan-jalan aja pakai sampan motor itu, tapi waktu di atas sampan tiba-tiba ada speed dari arah berlawanan, nah karena gelombang yang dihasilkan dari speed itu cukup kuat jadi sampan motor terombang-ambing terus tenggelam," katanya saat ditemui Tribun Pontianak di lokasi.
Ia juga mengaku sampan motor yang ia gunakan tersebut dipenuhi sekitar 16 orang penumpang.
"Kira-kira ada 16 orang di sampan motor waktu itu," katanya.
Ia juga mengatakan salah satu penumpang dinyatakan tenggelam dan diketahui bernama Yopi Pranata (28) asal Bengkayang.
"Yang hilang itu Santri atas nama Yopi Pranata, umurnya kira-kira sekitar 28 tahun dari Bengkayang," jelasnya.
Saat berada di lokasi tampak sejumlah kesatuan dari Tim SAR gabungan berserta anggota dari Kepolisian sudah melakukan penyisiran area sekitar dan tampak salah seorang anggota melakukan penyelaman.

Kondisi volume air saat itu cukup tinggi dan air Sungai Kapuas cukup keruh.
Hingga informasi ini dibuat, korban tenggelam tersebut belum ditemukan.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Sampan Pengangkut 16 Santri Tenggelam di Sungai Kapuas Pontianak, 1 Orang Hilang